Banjir, Longsor dan 2 Jembatan Rusak Akibat Hujan Deras di Garut

- 22 Januari 2023, 06:51 WIB
Ilustrasi banjir.
Ilustrasi banjir. /Prfmnews/PRFM

PRFMNEWS - Akibat hujan deras yang mengguyur wilayah selatan kota Garut, mengakibatkan longsor, banjir dan 2 jembatan yang rusak diterjang arus sungai yang meluap di daerah Bungbulang, Pamulihan dan Pakenjeng.

Beruntungnya, bencana tersebut tidak menyebabkan warga ikut terisolasi.

"Sudah beberapa hari ini tidak hujan, kemarin hujan besar, merata, jadi begitu (terjadi bencana)," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Garut Satria Budi.

Baca Juga: Lumbung Pangan Masyarakat di Garut Selatan Diresmikan Pemerintah

Ia mengatakan hujan deras yang mengguyur wilayah selatan maupun daerah lainnya di Garut berlangsung lama, hal tersebut yang membuat saluran air maupun sungai meluap.

"Tidak terisolasi masih ada alternatif, tapi sedikit agak jauh," sambungnya seperti yang dikutip PRFMNEWS dari ANTARA.

Ia menyebutkan aktivitas warga tetap berjalan seperti biasa. Mereka memanfaatkan jalan lain meskipun jaraknya lebih jauh.

Baca Juga: Tahun Ini, Pembangkit Listrik Tenaga Angin akan Dibangun di Garut Selatan

Selain banjir, kata Satria, ada Jembatan Waralayan di Gunamekar, Kecamatan Bungbulang, yang rusak diterjang luapan air sungai, akibatnya warga tidak bisa memanfaatkan akses jembatan tersebut.

Jembatan yang rusak diterjang air sungai, kata dia, yakni jembatan gantung menghubungkan antar kampung di Kecamatan Bungbulang, dan jembatan penghubung Cipanengan, Desa Linggarjati, Kecamatan Pamulihan.

"Kondisi jembatan sudah lama, jembatan itu sudah 12 tahun," katanya.

Baca Juga: DPRD Beberkan Tiga Wilayah di Jawa Barat yang Siap Dimekarkan, Salah Satunya Garut Selatan

Ia mengatakan kedua jembatan itu menjadi akses utama warga karena lebih dekat menghubungkan satu kampung dengan kampung lainnya, dibandingkan menggunakan akses jembatan lainnya.

Adanya akses jalan lain itu, kata dia, tidak membuat warga terisolasi, mereka masih bisa beraktivitas untuk kegiatan sehari-harinya dengan menggunakan jalan lain.

"Masih ada alternatif lain karena di kampung itu banyak jalan," katanya.

Baca Juga: Kasus Pria Penjual Mainan Tewas di Penajam Paser Utara Terungkap

Ia juga menyebutkan ada lagi jembatan yang rusak atau terjadi pergeseran di Pamulihan yang sedang dilakukan pengecekan terkait tingkat kerusakannya.

"Jembatan itu karena sudah lama, jadi ke bawah mendekati air, ketika air naik baru kehantam," katanya.

Ia menyampaikan pemerintah daerah sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi dua jembatan yang rusak diterjang luapan sungai itu.

Setelah itu, kata dia, dinas terkait akan melakukan upaya memperbaiki kondisi jembatan tersebut agar masyarakat bisa kembali memanfaatkannya dengan aman dan nyaman.

"Kita dicek dulu apakah bisa diperbaiki atau tidak, BPBD, PUPR sedang ke sana mengecek lokasi," katanya.

Satria juga menambahkan hujan deras di wilayah selatan juga telah menyebabkan sejumlah daerah terjadi longsor seperti di Pakenjeng, namun longsorannya kecil dan tidak mengganggu akses jalan.

Masyarakat bergotong royong membersihkan material longsoran tanah yang menimpa lingkungannya.

"Longsor di Pakenjeng, jalan desa, namun sudah selesai ditangani masyarakat secara mandiri," katanya.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah