Jembatan yang rusak diterjang air sungai, kata dia, yakni jembatan gantung menghubungkan antar kampung di Kecamatan Bungbulang, dan jembatan penghubung Cipanengan, Desa Linggarjati, Kecamatan Pamulihan.
"Kondisi jembatan sudah lama, jembatan itu sudah 12 tahun," katanya.
Baca Juga: DPRD Beberkan Tiga Wilayah di Jawa Barat yang Siap Dimekarkan, Salah Satunya Garut Selatan
Ia mengatakan kedua jembatan itu menjadi akses utama warga karena lebih dekat menghubungkan satu kampung dengan kampung lainnya, dibandingkan menggunakan akses jembatan lainnya.
Adanya akses jalan lain itu, kata dia, tidak membuat warga terisolasi, mereka masih bisa beraktivitas untuk kegiatan sehari-harinya dengan menggunakan jalan lain.
"Masih ada alternatif lain karena di kampung itu banyak jalan," katanya.
Baca Juga: Kasus Pria Penjual Mainan Tewas di Penajam Paser Utara Terungkap
Ia juga menyebutkan ada lagi jembatan yang rusak atau terjadi pergeseran di Pamulihan yang sedang dilakukan pengecekan terkait tingkat kerusakannya.
"Jembatan itu karena sudah lama, jadi ke bawah mendekati air, ketika air naik baru kehantam," katanya.
Ia menyampaikan pemerintah daerah sudah melakukan pengecekan terhadap kondisi dua jembatan yang rusak diterjang luapan sungai itu.
Editor: Rizky Perdana
Sumber: ANTARA