Network
PRFMNEWS – Kemegahan arsitektur Masjid Raya Al Jabbar karya Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dirancang dengan penuh kerumitan.
Mewujudkan desain arsitektur menjadi satu bangunan utuh Masjid Raya Al Jabbar yang diresmikan Ridwan Kamil pada Jumat, 30 Desember 2022 ini juga sarat akan tantangan.
Tantangan besar dalam mendesain konsep bangunan Masjid Raya Al Jabbar hingga proses pembangunannya ini diakui sendiri oleh Ridwan Kamil yang turut diamini pihak kontraktor.
Baca Juga: Polres Cimahi Mengadakan Jumat Curhat, Kapolres Hadir Langsung di Desa Cihanjuang
"Saya berimajinasi kemudian berkontemplasi. Butuh riset juga. Jadi, sebulan itu tidak ada ide. Diimajinasi saya agak rumit. Bentuk-bentuk yang melengkung-lengkung dengan berbagai variasi itu tidak mudah diwujudkan kalau menggunakan teknik membangun biasa,” kata Ridwan Kamil.
Sementara itu, Manajer Produksi Proyek Pembangunan Masjid Al Jabbar Affy Primadhian menyatakan ada banyak tantangan sekaligus keistimewaan dalam pembangunan Masjid Raya Al Jabbar.
Keistimewaan Masjid Raya Al Jabbar, ujar Affy, salah satunya terletak pada pengerjaan bangunan utama tanpa tiang tengah.
Baca Juga: Ada Pengalihan Arus Lalin di Kawasan Soreang dan Cicalengka Pada Malam Tahun Baru Besok
Kendati demikian, lanjutnya, tantangan demi tantangan mampu teratasi, satu per satu konstruksi Masjid Raya Al Jabbar dapat terealisasi sesuai dengan harapan sang pemilik konsep, Ridwan Kamil.
