Bupati Cianjur Dilaporkan ke KPK Soal Dugaan Penyelewengan Bantuan Korban Gempa

- 26 Desember 2022, 20:23 WIB
Bupati Cianjur Herman Suherman/Instagram Humas Pemkab Cianjur
Bupati Cianjur Herman Suherman/Instagram Humas Pemkab Cianjur /

PRFMNEWS - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menerima laporan dugaan penyelewengan bantuan untuk korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur.

Laporan ini dilakukan oleh Acsenahumanis Respon Foundation terhadap Bupati Cianjur Herman Suherman pada hari 16 Desember 2022.

Herman disebut memanfaatkan jabatannya sebagai Bupati Cianjur untuk kepentingan pribadi.

Baca Juga: Bupati Cianjur Ajukan Uang Duka untuk 600 Korban Meninggal Akibat Gempa

Pelapor menyebut bantuan yang seharusnya disalurkan kepada korban gempa justru dipangkas dan dikemas ulang lalu dijual ke pasar.

"Setelah kami cek benar ada pengaduan dimaksud. Pelapor maupun materinya tentu tidak bisa kami sampaikan ke publik," kata Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri melalui keterangannya di Jakarta, Senin 26 Desember 2022 dikutip dari ANTARA.

Ali memastikan KPK akan menindaklanjuti laporan tersebut dengan menelaah dan memverifikasi terlebih dahulu.

Baca Juga: Imbauan Bupati Cianjur Bagi Warga yang Merasa Belum Mendapatkan Bantuan, Segera Lapor ke Aparat Desa

"Segera kami tindak lanjuti dengan telaah dan verifikasi untuk memastikan syarat kelengkapan laporan pengaduan. Kami juga lakukan pengayaan informasi terkait hal tersebut," tegasnya.

Bantuan tersebut diberikan oleh Emirates Red Crescent terdiri atas 2.000 lembar selimut, 25 ton beras, 1.000 paket kebersihan, 500 lampu bertenaga solar, dan battery charger untuk tenda.

Baca Juga: 135 Anak Kehilangan Orang Tua Akibat Gempa Cianjur

Acsenahumanis Respon Foundation menduga Bupati Cianjur memotong SOP yang sudah dibuat oleh BNPB lalu mengemas ulang bantuan tersebut menjadi kemasan yang lain.

"Yang tadinya sumbangan dari lembaga internasional diubah kemasan partai dan dijual ke pasar. Artinya, Bupati menggunakan wewenangnya untuk memangkas distribusi bantuan serta mengemas bantuan tersebut dengan bentuk lain dan menjual ke pasar," jelas Acsenahumanis Respon Foundation.***

Editor: Rizky Perdana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah