Orangtua Diharapkan Lakukan Kontrol Terhadap Penggunaan Bantuan Kuota Internet Bagi Siswa di Jabar

- 17 Juli 2020, 17:40 WIB
Seorang guru di SMAN 3 Cibinong Bogor saat memberikan penjelasan terhadap siswa dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin, 13 Juli 2020.**
Seorang guru di SMAN 3 Cibinong Bogor saat memberikan penjelasan terhadap siswa dalam Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), Senin, 13 Juli 2020.** /Dok Disdik Jabar.


PRFMNEWS – Dewan Pendidikan Jawa Barat (Jabar) meyambut baik rencana pemerintah daerah memberikan bantuan kuota internet bagi siswa selama masa pembelajaran jarak jauh di masa pandemi Covid-19.

Seperti dikatakan Anggota Dewan Pendidikan Jabar Teguh Wahyudi, bantuan kuota internet tersebut dipastikan mengurangi beban para orangtua siswa selama pembelajaran jarak jauh (PJJ). Pasalnya, beban mata pelajaran tingkat SMA bagi siswa dinilai bakal terasa semakin berat saat harus dijalankan secara daring atau online.

“Kalau kita melihat mata pelajaran SMK misalnya, ada sekitar 15 mata pelajaran. Kalau 15 mata pelajaran itu disampaikan dalam satu minggu, tentunya ini sangat berat sekali bagi siswa jika tidak dibantu kuota internet,” kata Teguh yang merupakan Anggota Dewan Pendidikan Jabar bidang SMK saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Jumat (17/7/2020).

Baca Juga: Update Kasus Covid-19 di Kabupaten Bandung Jumat 17 Juli 2020

Teguh mengharapkan, para orangtua melakukan kontrol dan pengawasan terhadap siswa dalam penggunaan bantuan kuota internet. Hal ini perlu dilakukan agar bantuan kuota internet senilai Rp150 ribu tersebut tidak disalahgunakan oleh siswa.

“Diharapkan orangtua untuk mengontrol agar penggunaan bantuan kuota internet tersebut benar-benar digunakan untuk menunjang pembelajaran siswa. Jangan sampai bantuan kuota internet tersebut digunakan siswa untuk main-main. Kalau dipake hanya untuk buka medsos, bantuan tersebut akan mubazir,” pungkas Teguh.

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Pendidikan (Disdik) berencana memberikan bantuan berupa kartu SIM berisi kuota internet bagi siswa tingkat SMA di sekolah negeri.

Bantuan tersebut diberikan untuk menunjang pembelajaran jarak jauh (PJJ). Kuota internet gratis senilai dengan Rp150 ribu tersebut, akan diberikan setiap bulan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x