Network
PRFMNEWS - Banjir bandang menerjang Desa Sawahdadap, Kecamatan Cimanggung, Kabupaten Sumedang pada Sabtu, 17 Desember 2022.
Bahkan banjir bandang ini juga menimbulkan korban jiwa.
Udin, salah seorang warga Desa Sawahdadap harus kehilangan putri dan cucunya akibat banjir tersebut.
Baca Juga: FOTO-FOTO: Situasi Pasca Banjir di Desa Sawahdadap Sumedang
Menurutnya, banjir yang terjadi pada Sabtu lalu diawali dengan hujan deras selama lebih dari dua jam.
"Sesudah hujan lewat jam 5 selepas reda hujan ada mobil datang dan ternyata ikut orang-orang lari dari atas dan juga pakai motor," kata Udin saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Senin, 19 Desember 2022.
Melihat banyak orang berlarian, Udin yang sudah renta itu diajak untuk pergi oleh anak dan cucu.
Baca Juga: Ibu-Anak Korban Hanyut Banjir Lumpur di Sawahdadap Sumedang Ditemukan Meninggal Dunia
"Tapi saya udah tua, gimana mau lari," katanya.
Akhirnya Udin menyelamatkan diri saat banjir datang dengan menyisir pagar-pagar.
Sementara itu Nanang, suami dari korban mengaku saat kejadian banjir bandang dirinya tengah bekerja di Bandung.
Baca Juga: 276 Orang Mengungsi Imbas Banjir di Sawahdadap, Bantuan Mulai Berdatangan
Dia mengetahui kabar banjir bandang menerjang kampungnya dari kerabatnya dan langsung pulang pada Sabtu malam lalu.***
