Ditegaskan Setiawan, pada penyaluran bansos tahap 1 ada permasalahan. Dan permasalahan itu dievaluasi dan dilakukan perbaikan pada penyaluran tahap 2.
Selanjutnya, jika pada penyaluran tahap 2 ini pun ditemukan masalah, maka akan ada evaluasi agar ada perbaikan pada penyaluran di tahap 3 nanti.
"Apabila di penyaluran ke 2 ini ada masalah atau kurang optimal ya dipenyaluran ketiga akan kita perbaiki lagi," tegasnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Minta Pembangunan Tol Cisumdawu Dipercepat
Untuk mengetahui update kondisi covid-19 di Jawa Barat, Pemprov Jabar merilis aplikasi bernama Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Jawa Barat atau lebih dikenal dengan nama PIKOBAR. Dalam Pikobar ini, selain ada data perkembangan covid-19, warga pun bisa mengadu banyak hal.
Disebutkan Setiawan, aduan yang masuk ke PIKOBAR mencapai lebih dari 130 ribu aduan. Aduan yang paling banyak adalah aduan terkait penyaluran bansos.
"Kami sudah merespon 97 persen. Yang masuk ke pengaduan Pikobar ini macam-macam bukan hanya soal bansos saja," ujarnya.***