Mobil Relawan Gempa Cianjur Dicegat Warga di Cugenang, Polisi Turun Tangan

- 23 November 2022, 19:12 WIB
Viral, sekelompok orang cegat mobil ambulans relawan yang bawa bantuan untuk korban gempa Cianjur.
Viral, sekelompok orang cegat mobil ambulans relawan yang bawa bantuan untuk korban gempa Cianjur. /Twitter @kangjaill/

PRFMNEWS - Viral video yang menampilkan sebuah kendaraan mobil yang ditumpangi relawan bencana gempa bumi di Cianjur, dicegat warga.

Video mobil yang berisi relawan bencana gempa bumi Cianjur dicegat warga ini viral di media sosial pada Rabu, 23 November 2022.

Pengunggah video menyebutkan mobil yang ditumpanginya itu dicegat warga di jalan raya Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Kenali Penyebab Mata Juling Pada Anak Serta Cara Mengobatinya, Dijelaskan Kemenkes

Pihak Kepolisian saat ini sudah turun tangan untuk menangani kasus pencegatan mobil relawan bencana di Cianjur tersbut.

Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Ibrahim Tompo mengonfirmasi video viral terkait mobil yang dicegat warga di Cianjur.

Tompo menyatakan pihaknya telah mengamankan pelaku yang melakukan pencegatan terhadap mobil relawan bencana di Cugenang, Kabupaten Cianjur.

Baca Juga: Ini Alasan Presiden Jokowi Tetap Lantik Guntur Hamzah Sebagai Hakim Konstitusi Baru Gantikan Aswanto Hari ini

"Pelaku sudah diamankan," kata Tompo saat dikonfirmasi pada Rabu petang.

Dilanjutkan Tompo, saat ini pelaku sedang dilakukan pemeriksaan oleh pihak Kepolisian untuk mengetahui motif pencegatan terhadap mobil yang ditumpangi relawan gempa bumi di Cianjur tersebut.

Ada tiga orang yang melakukan pencegatan mobil ambulans yang membawa bantuan korban gempa Cianjur.

Baca Juga: Hingga Pagi Ini, RSHS Terima 84 Pasien Korban Gempa Cianjur

Dari hasil pemeriksaan Polisi, tiga orang itu mengakui telah melakukan pencegatan terhadap ambulans yang membawa bantuan untuk korban gempa Cianjur.

Kombes Pol Ibrahim Tompo mengungkapkan, tiga orang ini juga termasuk sebagai warga yang terdampak gempa bumi Cianjur.

Namun hingga Rabu, 23 November 2022 siang, tiga orang itu mengaku tidak pernah mendapat penyaluran logistik bantuan pasca gempa.

"Lokasi mereka cegat ambulans ini tidak jauh dari Cugenang, tepatnya di Rancagoong," kata Tompo.

Berdasarkan pengakuan tiga orang ini, kata Tompo, mereka mengaku kesal karena mobil-mobil yang membawa logistik bantuan tidak pernah berhenti di daerah mereka.

Masih menurut tiga orang tersebut, mobil-mobil yang membawa bantuan hanya sekadar lewat untuk menuju ke daerah Cugenang.

"Selama dua hari pasca gempa mereka tidak mendapatkan bantuan. Mereka gemas kenapa bantuan terus mengalir ke atas, sedangkan di tempat mereka tidak ada bantuan," papar Tompo.

Dinyatakan Tompo, pihaknya memutuskan untuk melepaskan tiga orang itu.

"Semuanya sudah beres. Mereka sudah menyampaikan permohonan maaf. Tiga orang ini juga mendirikan tenda di dekat rumah mereka karena rumah mereka juga rusak akibat gempa" tandas Tompo.***

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x