Network
PRFMNEWS - Hujan deras yang melanda Kota Bogor pada Selasa 11 Oktober 2022 lalu, menyebabkan beberapa lokasi terendam banjir.
Akibatnya, beberapa korban hanyut terbawa arus hingga meninggal dunia. Korban tersebut, di antaranya Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB), Adzra Nabila yang terbawa arus di Jalan Dadali, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor.
Merespons bencana tersebut, Daarut Tauhiid (DT) Peduli Bogor mendirikan dapur air di Kelurahan Tegallega dan Poskodal Jalan Dadali, pada Kamis sampai Minggu pekan lalu.
Baca Juga: Jasad Mahasiswi IPB Adzra Nabila yang Terseret Banjir Akhirnya Ditemukan di Tambora
Selain mendirikan dapur air, DT Peduli juga ikut terlibat dalam pencarian korban Adzra Nabila yang ditemukan di daerah Jakarta Barat, pada Sabtu lalu dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Tim DT Peduli, Maribah mengatakan, saat pencarian Adzra Nabila, DT Peduli menurunkan armada 1 unit ambulan untuk membantu operasi Tim Search And Rescue (SAR) gabungan.
“Alhamdulillah, selama 4 hari membuka layanan dapur air, DT Peduli telah melayani 1122 penerima manfaat, baik dari minuman dan makanan siap saji yang berada di 2 lokasi dapur air, yakni di Tegallega dan Poskodal Jalan Dadali,” tuturnya.
Baca Juga: Sinergi dengan Lintasarta, DT Peduli Resmikan Warung Pemberdayaan Umat di Masjid Tangguh At Taqwa
Bantuan yang diberikan DT Peduli, sangat diapresiasi oleh Anggota Polisi Polsek Tanah Sareal, Sahid. Ia merasa sangat terbantu dengan didirikannya dapur air dan adanya relawan yang membantu proses pencarian Adzra Nabila.
"Saya merasa bangga dengan adanya dapur air yang didirikan DT Peduli. Kegiatan ini sangat membantu para relawan dan petugas yang bertugas dalam proses pencarian. Semoga DT Peduli semakin maju dan berkembang," ugkap Sahid.***
