Network
BANDUNG, (PRFM) – Mochamad Ade Afriandi resmi menjabat sebagai Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Mantan Kepala Dinas Keternagakerjaan dan Transimigrasi Jabar itu dipastikan langsung mengemban tugas untuk melanjutkan kinerja Satpol Jabar untuk beberapa waktu ke depan
Ade Afriandi mengungkapkan, satu misi yang akan ia fokuskan ialah untuk menghapus citra buruk Satpol PP di mata masyarakat. Sebab menurutnya, tidak sedikit masyarakat yang menganggap petugas Satpol PP sebagai tukang gusur bangunan dan lapak dagangan.
Baca Juga: Lima Pasien di Kabupaten Garut Sembuh dari Covid-19
“Saya hendak mencoba agar Saptol PP tidak ada lagi ada stigma negatif di masyarakat. Saya tidak mau lagi masyarakat merasa ketakutan dan seperti hendak diberi sanksi kalau ada Satpol PP,” bebernya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (16/6/2020).
Ade Afriandi menuturkan, dirinya telah menyiapkan sebuah skema untuk menghapus citra buruk Satpol PP.
Skema tersebut, kata dia, menitiberatkan pada sosialisasi yang efektif terhadap masyarakat terkait suatu peraturan daerah.
Baca Juga: Terlibat Kasus Prostitusi Anak, Polda Metro Jaya Tangkap Warga AS Buronan FBI
“Sebelum kita mengajak masyarakat untuk patuh dengan peraturan daerah, kan masyarakat harus tahu dulu aturannya. Jajaran Satpol PP harus memahami peraturan daerah yang diberlakukan. Agar jelas, seperti apa sosialisasi yang tepat untuk masyarakat dengan kesiapan Saptol PP atas pengetahuan dan penerapan peraturan daerah,” urai Ade Afriandi.
Ia menambahkan, upaya untuk menghapus citra buruk Satpol PP adalah untuk tujuan akhir yakni tidak adanya lagi gesekan antara petugas dengan masyarakat saat penegakan aturan daerah.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jabar Ridwan Kamil secara resmi melantik 15 pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Jumat (12/6/2020).
