Ridwan Kamil Minta Masyarakat Tidak Khawatir Terkait Maraknya Kasus PMK di Jawa Barat

- 21 Juni 2022, 20:40 WIB
Ridwan Kamil Minta Masyarakat Tidak Khawatir Terkait Maraknya Kasus PMK Di Jawa Barat
Ridwan Kamil Minta Masyarakat Tidak Khawatir Terkait Maraknya Kasus PMK Di Jawa Barat /Humas Jabar.

PRFMNEWS - Maraknya kasus penyakit mulut dan kaki pada hewan kurban tentu membuat masyarakat menjadi khawatir.

Akan tetapi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta masyarakat untuk tidak khawatir terhadap Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan kurban menjelang Idul Adha 1443 Hijriah.

Ridwan Kamil memastikan penanganan terhadap infeksi virus PMK di Jabar dilakukan dengan maksimal. Salah satunya dengan mempercepat vaksinasi.

Baca Juga: PMK Merebak, 130 Petugas Gabungan DKPP dan PDHI Disebar di 30 Kecamatan Kota Bandung

"Masyarakat Jabar tetap tenang, penanganan PMK hewan di Jabar tertangani dengan baik menjelang Idul adha bulan depan, jangan khawatir," kata Kang Emil usai meninjau vaksinasi PMK pada sapi di Desa Cilembu, Pamulihan, Kabupaten Sumedang, pada Senin 20 Juni 2022, seperti yang dikutip prfmnews dari Laman Resmi Pemprov Jabar.

Kang Emil sapaan akrab Gubernur Jawa Barat itu menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi PMK pada hewan ternak di Jabar dilakukan tiga tahap yakni suntikan pertama, kedua, dan booster.

"Sama seperti vaksinasi COVID-19 suntikan pertama, kedua dan booster," ucap Kang Emil.

Baca Juga: Penanganan PMK di Indonesia Dinilai Lamban, Ombudsman: Kewaspadaan dan Cara Mengantisipasinya Harus Sigap

Untuk hewan ternak yang sudah diperiksa sehat dan cukup umur maka akan diberikan sertifikat yang dipasangkan pada leher hewan. Hal itu menandakan bahwa hewan tersebut sehat dan siap untuk dikonsumsi.

"Semua yang sehat akan dikasih sertifikat yang bisa di cek menggunakan handphone. Jadi nanti di setiap kuping sapi sehat bisa di-scan barcode-nya, menandakan itu siap untuk dilakukan kegiatan khususnya untuk sapi potong," tutur Kang Emil.

Ridwan Kamil juga menyebutkan bahwa target vaksinasi PMK pada minggu ini menyasar 2.000 ekor sapi di lima daerah sentra sapi di Jabar, yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kabupaten Garut, Kabupaten Kuningan, dan Kabupaten Sumedang.

Baca Juga: Berikut Fatwa MUI terkait Hukum dan Panduan Ibadah Kurban Saat Kondisi Wabah PMK

"Target vaksinasi di minggu ini, 2 ribu ekor sapi se-Jabar di 5 besar sentra sapi," kata Kang Emil.

Hingga sejauh ini, 40 persen hewan ternak di Jabar yang terpapar PMK sudah dinyatakan sembuh. Kang Emil berharap dengan tingkat kesembuhan yang tinggi, penyebaran virus PMK bisa secepatnya dikendalikan.

"40 persen dari yang terpapar sudah sembuh, dengan tingkat kesembuhan yang membaik ini diharapkan secepatnya PMK ini bisa kita kendalikan," harapnya.

Baca Juga: Sudah Ditemukan di 3 Kecamatan, Jumlah Sapi Terinfeksi PMK di Kota Bandung Terus Bertambah

Sementara untuk sapi perah, total di Jabar saat ini berjumlah 76 ribu ekor. Menurut Kang Emil, infeksi PMK akan memengaruhi 80 persen suplai susu yang dibutuhkan masyarakat.

"Kalau ada satu sapi perah terkena PMK produksinya bisa turun sampai 80 persen. Jadi sangat mempengaruhi suplai susu di Jabar yang kita butuhkan sehari-hari," ucapnya.***

Editor: Rizky Perdana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x