Hewan Ternak yang Positif PMK di Kota Bandung Kembali Bertambah, Pemkot Bandung Intensifkan Penanganan

- 7 Juni 2022, 10:15 WIB
Salah satu peternakan sapi di Kota Bandung.
Salah satu peternakan sapi di Kota Bandung. /Diskominfo Kota Bandung

PRFMNEWS - Hewan ternak yang dinyatakan positif terkena penyakit mulut dan kuku (PMK) di Kota Bandung kembali bertambah.

Data terbaru menunjukkan, ekor sapi sampel yang diambil dari Kecamatan Bandung Kulon dan Cibiru dipastikan positif setelah menjalani tes.

Seiring dengan adanya penambahan hewan ternak yang positif PMK, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar menyampaikan, penyebaran PMK di Kota Bandung sudah terjadi di 3 kecamatan, setelah sebelumnya 5 sapi di Babakan Ciparay terkonfirmasi positif PMK.

Baca Juga: Sudah Ditemukan di 3 Kecamatan, Jumlah Sapi Terinfeksi PMK di Kota Bandung Terus Bertambah

"Waktu pertama ada kejadian di Babakan Ciparay dan itu sudah keluar 5 positif beberapa. Kemudian ada laporan di Bandung Kulon dan Cisurupan dan kita sudah lakukan uji sampel hari Jumat kemarin. Ternyata masing-masing empat sampel ternyata positif," katanya Senin kemarin.

"Walaupun 4 sampel yang diambil dan positif sehingga posisi terduga itu menjadi tertular. Jadi jumlahnya 69 yang di Cibiru, di Babakan Ciparay 50 ekor, dan Bandung Kulon 18 ekor terindikasi dipastikan positif," beber Gin Gin.

Bahkan kata Gin Gin, satu dari lima sapi yang positif PMK di Babakan Ciparay telah meninggal dunia karena nafsu makan sapi tersebut terus menurun akibat PMK.

Baca Juga: Dokter Zaidul Akbar Ungkap Makanan dan Minuman yang Membuat Wajah Menjadi Cepat Tua

Selain itu, sapi yang positif PMK di kawasan Cibiru pun mulai menunjukan gejala penurunan nafsu makan sehingga perlu penanganan intensif untuk mencegah kematian hewan ternak.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x