Pengakuan Sopir Bus dan Penumpang Selamat, Ungkap 5 Fakta Baru Detik-detik Sebelum Kecelakaan Maut di Ciamis

- 24 Mei 2022, 13:00 WIB
Sebuah bus menabrak rumah dan kendaraan di kawasan Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022) petang. ANTARA/HO.
Sebuah bus menabrak rumah dan kendaraan di kawasan Paripurna, Desa Payungsari, Kecamatan Panumbangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Sabtu (21/5/2022) petang. ANTARA/HO. /

PRFMNEWS – Lima fakta baru terungkap dari pengakuan sopir bus pariwisata PO Pandawa dan penumpang selamat dalam kecelakaan maut yang terjadi di Tanjakan Pari, Panjalu, Kabupaten Ciamis pada Sabtu, 21 Mei 2022.

Update lima fakta mengejutkan dari sopir bus bernama Ipayudin dan seorang penumpang selamat, Rokiyah (65) ini menggambarkan detik-detik sebelum kecelakaan maut di Ciamis menabrak tujuh kendaraan lain dan empat rumah terjadi sore itu.

Fakta pertama, dari penuturan Rokiyah, sebelum bus pariwisata yang ditumpanginya bersama puluhan penumpang lain tiba di lokasi wisata religi di Panjalu Ciamis, mereka sempat ziarah terlebih dahulu ke Cirebon.

Baca Juga: Sempat Cekcok dan Mencekik Pengendara Mobil Yaris, Sopir Pajero Akhirnya Minta Maaf

Baca Juga: Bikin Merinding, Detik-detik Kejadian Horor di Lantai 3 Rumah Sule Terpantau CCTV saat Tengah Malam

Lalu, di hari nahas tersebut, rombongannya akan lanjut ke lokasi wisata religi ketiga di wilayah Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya.

“Yang berangkat dari Tangerang banyak. Yang rombongan dengan saya ada 60 orang. Totalnya 100 orang lah, karena 2 bus,” ucapnya, dikutip prfmnews.id dari laman Korlantas Polri pada Selasa, 24 Mei 2022.

Kedua, Rokiyah mengaku selama perjalanan dari Panjalu Ciamis menuju Pamijahan Tasikmalaya, sopir bus sering menginjak rem karena medan jalan yang dilalui banyak turunan.

Baca Juga: Kronologi Polisi di Jember Gagalkan Niat Pria Bunuh Diri dari Atas Gedung dengan Cara Ajak Ngobrol

“Mobil busnya golang-gelong, golang-gelong gitu pas di jalan turunan dan ngebut. Ngeri pokoknya,” tuturnya.

Ketiga, beberapa saat sebelum kecelakaan di lokasi kejadian, Rokiyah sempat mendengar sopir bus memberitahu bahwa rem blong. Hingga terjadilah peristiwa mengerikan yang masih menyisakan trauma mendalam baginya.

“Saya sempet dengar katanya rem blong. Tak lama saya kejeduk jok depan. Lalu ada semburan tembok kecil-kecil dan lainnya menimpa muka saya,” paparnya.

Baca Juga: Potensi Longsor Susulan di Bogor, BNPB Minta Warga dan Pemda Cegah Korban Jiwa dengan Lakukan Hal ini

“Ngeri pokoknya. Kenceng busnya. Orang di dalem bus pada menjerit. Ngeri lah pokoknya,” imbuhnya.

Rokiyah menjalani perawatan di RSUD dr. Soekardjo, Kota Tasikmalaya sejak Sabtu malam karena mengalami luka ringan akibat terbentuk jok depan, serta kena material bangunan rumah yang ditabrak bus.

Keempat, merupakan pengakuan sopir bus Ipayudin, sebelum berangkat dari wisata Situ Lengkong Panjalu, rem bus berpelat nomor polisi DK 7307 WA yang akan dikemudikannya itu berfungsi normal.

Baca Juga: Malas Diet Tapi Ingin Menurunkan Berat Badan? dr. Zaidul Akbar Berikan Tips Turunkan Berat Badan dengan Mudah

“Saat itu, bus dalam kondisi baik. Rem kaki masih berfungsi. Sempat saya panaskan (mesin) supaya normal,” akunya.

Kelima, selama perjalanan, Ipayudin juga merasa mengemudikan bus dengan normal, hingga tibalah di lokasi kejadian. Mendadak rem tak berfungsi dan ia sempat memberitahu pada para penumpang. Di situlah kepanikan mulai terjadi.

Hingga kecelakaan tak terhindarkan, bus menabrak tujuh kendaraan lain dan berhenti usai menyeruduk empat rumah di sisi kanan jalan.

Baca Juga: Datangi Lokasi Kecelakaan Bus Ciamis, Wagub Jabar Janji Beri Solusi Hindari Musibah Serupa Terjadi Lagi

“Saat di turunan, bus mengalami rem blong. Saya sempat memberitahukan kepada para penumpang, bus sedang mengalami rem blong. Saya dan penumpang panik. Setelah bus menabrak rumah dan berhenti, saya masih tetap dikemudi. Kaki saya terjepit setir,” ujarnya. ***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Korlantas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x