PRFMNEWS - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Barat mengungkapkan setidaknya terdapat 5 titik yang berpotensi terjadi pelambatan dan kemacetan di ruas jalur selatan pada arus mudik lebaran 2022.
Kepala Dishub Jawa Barat A. Koswara mengungkapkan 5 titik yang berpotensi mengalami gangguan arus mudik lebaran 2022 ini disebabkan oleh beberapa faktor seperti penyempitan jalan, pasar tumpah dan persilangan jalan yang terbagi kedalam beberapa titik.
"Di lapangan, ditemukan beberapa persoalan yang harus dikoordinasikan dan ditegaskan oleh para penyelenggara angkutan lebaran," ujar Koswara di Kota Tasikmalaya, Senin, 4 April 2022.
Baca Juga: Hadapi Arus Mudik Balik 2022, Tiga Persoalan Ini Masih Jadi Perhatian Serius
Berdasarkan pemantauan prfmnews.id, berikut 5 titik yang berpotensi menyebabkan kemacetan dan perlu menjadi perhatian pemudik saat melakukan perjalanan mudik nanti:
1. Simpang Susun Cileunyi
Seperti di ketahui, titik ini merupakan titik pertemuan kendaraan dari arah gerbang tol Cileunyi dan jalan nasional Cinunuk.
Simpang Susun Cileunyi menjadi salah satu titik yang berpotensi menimbulkan kemacetan dimulai dari gerbang tol hingga keluaran underpass yang mempertemukan kendaraan dari arah Bandung dan Sumedang yang menuju ke arah Garut.
Belum lagi Simpang Susun Cileunyi yang mengarah ke Garut sering dijadikan terminal bayangan baik angkutan kota maupun bus antar kota dalam provinsi (AKDP) dan antar kota antar provinsi (AKAP) yang memperbesar potensi kemacetan.