Network
“Kita masih koordinasikan, bisa jadi beras, gula bahkan daging atau minyak goreng,” ujar Iendra, yang dikutip dari laman Antara.
Iendra menjelaskan bahwa harga kebutuhan pokok masyarakat jelang hari besar agama seperti bulan puasa dan hari raya lainnya merupakan dinamika rutin setiap tahunnya.
Baca Juga: Penimbun Sembako Jelang Ramadhan Terancam Hukuman Penjara dan Denda Rp50 M
Maka dari itu pemerintah selalu mengantisipasi kenaikan harga yang sulit untuk dihindari di beberapa bulan atau pekan menuju perayaan hari besar tersebut.
Iendra akan memastikan menjelang bulan suci Ramadhan stok kebutuhan pokok akan aman dan terkendali.
“Meskipun masih prematur artinya masih 2 bulan kaji, tapi saya pastikan semua kebutuhan stoknya aman, dan kita sudah koordinasi dengan perusahaan, termasuk bulog,” ungkapnya.
Baca Juga: Kaya akan Budaya, Berikut Tradisi Daerah di Indonesia Menyambut Bulan Ramadhan
Ia juga menjelaskan bahwa, operasi pasar merupakan hal utama untuk menjaga ketahanan pangan negara.
Iendra bersama pemerintah daerahnya akan melakukan operasi pasar menjelang Idul Fitru untuk komoditas minyak goreng, tepung, hingga gula pasir.
Tapi perencanaan tersebut harus menunggu perintah Gubernur lebih lanjut untuk jumlah penerimannya dan petunjuk pelaksanaan secara keseluruhan.
