Perekonomian Lemah Saat Pandemi, Apnatel Harapkan Peran Kadin Jabar

- 26 Mei 2020, 16:12 WIB
Perekenomian Lemah Saat Pandemi, Apnatel Harapkan Peran Kadin Jabar.*
Perekenomian Lemah Saat Pandemi, Apnatel Harapkan Peran Kadin Jabar.* /ISTIMEWA

BANDUNG,(PRFM) - Pandemi COVID-19 telah berjalan kurang lebih 2 bulan lamanya. Banyak yang mengalami kerugian dengan adanya pandemi ini.

Boris Syaifullah pengusaha asal Kota Bandung mengatakan, perekonomian di Jawa Barat sedang mengalami ujian selama pandemi COVID-19 ini.

Menurutnya, banyak sektor usaha yang mengalami penutupan. Angka pengangguran semakin tinggi dikarenakan sulitnya perusahaan membiayai gaji pegawai, hal ini mengakibatkan banyaknya PHK yang dilakukan perusahaan.

“Peran pemerintah pusat dalam hal ini sangat diharapkan, pemerintah bisa memberikan bantuan modal berupa kredit tanpa bunga bagi para pekerja yang mengalami PHK atau melalui pendidikan untuk meningkatkan keterampilan bagi pegawai yang kena PHK sehingga menambah pelaku usaha baru,” katanya dalam keterangan tertulis kepada PRFMNEWS, Selasa (26/5/2020).

Baca Juga: Pimpin Apel Khusus Idulfitri, Danlanud Sulaiman: Jangan Lengah Karena Ancaman COVID-19 Nyata

Boris yang juga Ketua Asosiasi Perusahaan Nasional Telekomunikasi (Apnatel) Jawa Barat mengungkapkan, peran Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat sangat diharapkan dalam membantu roda perekonomian di Jawa Barat ini semakin baik.

"Saya paham, saat ini Kadin Jabar sedang ada masalah di internal organisasi, akan tetapi sebaiknya pada saat pandemi ini Kadin Jabar bisa semakin solid,” katanya.

Boris pun sangat menyayangkan karena betapa tidak, amanah yang telah diberikan oleh Kadin daerah dan assosiasi kepada ketua terpilih sangat besar.

Baca Juga: Update COVID-19 Kabupaten Bandung 26 Mei 2020

Permasalahan yang timbul justru dari internal pengurus sendiri akibat kesalahpahaman persepsi sehingga menimbulkan konflik yang berkepanjangan.

“Saya berharap dengan adanya arahan dari Kadin Indonesia untuk menggelar musyawarah provinsi luar biasa yang ditujukan kepada Kadin Jawa Barat, kedepannya tidak akan menimbulkan masalah baru serta mendapatkan hasil yang baik juga dapat diterima oleh berbagai pihak, demi pemulihan ekonomi di Jawa Barat setelah pandemi ini berakhir,” tutup Boris.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x