Ekonom: Longgarkan PSBB untuk Menjaga Gerak Mesin Ekonomi

- 10 Mei 2020, 14:15 WIB
Ilustrasi pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Kuningan, Jawa Barat.
Ilustrasi pekerja di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di wilayah Kuningan, Jawa Barat. /Dok Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

BANDUNG, (PRFM) – Pengamat Ekonomi Martin Daniel Siyaranamual mengatakan, pelonggaran penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) perlu dilakukan agar mesin ekonomi Indonesia tetap bergerak.

Menggerakan mesin ekonomi sejak saat ini, kata Martin, merupakan langkah bijak untuk bersiap menghadapi kemungkinan krisis ekonomi, setelah pandemi Virus Corona (Covid-19) berakhir.

“Sehingga penurunan pertumbuhan ekonomi yang terjadi saat ini bisa naik di periode berikutnya, yakni tahun 2021,” jelas Dosen Departemen Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad tersebut saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu (10/5/2020).

Baca Juga: Miracle In Cell No 7 Digarap Versi Indonesia, Cek Siapa Para Pemerannya

Jika pemerintah memutuskan untuk melonggarkan PSBB, Martin menilai tiga sektor ekonomi yang harus segera diselamatkan yaitu sektor pertanian dan sektor industri serta jasa pariwisata.

Selain menjadi yang paling terdampak Covid-19, tiga sektor ini dinilai mencakup seluruh lapisan masyarakat yang sangat rawan menjadi masyarakat miskin baru.

“Jika pemerintah Indonesia sudah berbicara tentang rencana untuk apa yang dilakukan setelah pandemi ini selesai, maka sumber daya manusia harus siap. Maka dari itu pemerintah harus melindungi sumber daya manusia, agar bisa berpengaruh pada gerak mesin ekonomi,” kata Martin.

Baca Juga: Tak Ada Pemasukan, Taman Satwa Cikembulan Bakal Terima Bantuan dari Bupati Garut

Sebelumnya diberitakan, Pemerintah Indonesia saat ini tengah mengkaji kemungkinan untuk melakukan pelonggaran terhadap penerapan PSBB.

Kajian itu didasari oleh data realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2020 yang menunjukan konsumsi masyarakat anjlok meskipun PSBB belum dilakukan secara luas, atau di seluruh wilayah Indonesia.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x