Hasil Kajian Penanganan Covid-19 di Jabar: Angka Penularan Menurun, Empat Daerah Masuk Zona Biru

- 20 Mei 2020, 07:43 WIB
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil
Gubernur Jabar, Ridwan Kamil //Dok Humas Pemprov Jabar.

BANDUNG, (PRFM) – Kasus penularan Virus Corona (Covi-19) di wilayah Jawa Barat (Jabar) terus mengalami penurunan.

Hal tersebut diketahui dari hasil kajian ilmiah yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Jabar untuk evaluasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).

Diungkapkan Gubenur Jabar Ridwan Kamil, angka rata-rata kasus penularan Covid-19 di wilayah Jabar turun menjadi 21 kasus per hari. Sebelum diterapkannya PSBB, rata-rata kasus penularan Covid-19 di Jabar berada pada kisaran 40 kasus per hari.

Baca Juga: Kelanjutan Serie A Ditentukan pada 28 Mei

“Sebelumnya tiga orang bisa berpotensi terkontaminasi dari satu orang positif Covid-19. Setelah dilakukan kajian, indeks menurun hanya satu orang. Artinya kecepatan penularan Covid-19 melambat,” ujarnya saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (19/5/2020).

Ridwan Kamil melanjutkan, menurunnya angka rata-rata kasus penularan Covid-19 sangat berkaitan dengan penerapan PSBB. Sesuai hasil kajian, persentase kerumunan warga di wilayah bisa ditekan hingga hanya 20 persen saja.

Kendati demikian, imbuh Ridwan Kamil, persentase kerumunan di beberapa titik di wilayah Jabar kembali meningkat dalam beberapa hari belakangan.

Baca Juga: Kenalan dengan Dita Karang, Member Girlband K-pop asal Indonesia

Baca Juga: BMKG Sebut Gempa Pangandaran Terjadi Akibat Aktivitas Lempeng Indo-Australia

“Sekarang naik menjadi kisaran 40 persen. ini dikhawatirkan bisa menjadi penyebab meningkatnya kecepatan penularan Covid-19. Kami menduga penigkatan kerumunan terjadi karena menjelang Idulfitri sejumlah orang panik beli baju,” bebernya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x