Kadishub Jabar Ungkap Kenapa Sopir Truk Demo Soal ODOL Hingga Blokir Jalan Tol

- 23 Februari 2022, 07:18 WIB
Para sopir truk blokir jalan tol Purbaleunyi di simpang susun Tol Pasteur
Para sopir truk blokir jalan tol Purbaleunyi di simpang susun Tol Pasteur /Netizen PRFM

PRFMNEWS - Kepadatan arus lalu lintas terjadi di KM 126 hingga KM 123 ruas Tol Purbaleunyu pada Selasa, 22 Februari 2022 petang kemarin karena adanya aksi blokade yang dilakukan para sopir truk yang menentang kebijakan truk Over Dimension dan Overloading (ODOL).

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, A. Koswara mengatakan, para sopir ini melakukan aksi tersebut sebagai bentuk penolakan program bebas ODOL 2023.

Para sopir yang melakukan aksi blokade itu sempat bertemu dengan pihak Dishub Jabar dan Kemenhub di Kantor Dishub Jabar pada Selasa siang, kemudian bergerak ke tol dan melakukan aksi blokir di jalan tol.

Baca Juga: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Kapolda Jabar Pastikan Pelaku Akan Segera Terungkap

"Ini mereka minta ditunda penerapan aturan ODOL," kata Koswara saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Selasa malam kemarin.

Dijelaskan dia, para pengemudi truk ini meminta penundaan penerapan xero ODOL pada 2023 dikarenakan faktor ekonomi.

Namun begitu, para sopir ini ternyata sudah memahami bahaya dari ODOL, namun tetap terpaksa melakukan hal tersebut karena faktor ekonomi.

Baca Juga: Jalan Wilayah Selatan Diperbaiki Pemkab Bandung Barat, Anggaran yang Digunakan Rp285 Miliar

"Mereka sudah memahami bahwa keberadaan Over Dimension dan Overload itu resiko keselamatannya sangat tinggi, mereka juga paham itu," jelasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x