Jelang PSBB Jawa Barat, Emil Pastikan Persediaan Logistik Aman

- 5 Mei 2020, 13:28 WIB
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil.*
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil.* /RIRIN NUR FEBRIANI/PR/

BANDUNG,(PRFM) – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) sudah siap memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tingkat Jawa Barat yang akan dimulai 6 Mei besok.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta semua daerah berperan aktif melaksanakan PSBB sehingga penularan Covid-19 di Jawa Barat bisa ditekan.

"Sudah siap. Hari ini 10.30 WIB kita rapat di Polda Jabar, salah satunya mengecek kesiapan. Nanti tengah malam atau rabu dini hari kita mulai PSBB Provinsi Jabar," ujarnya disela pemantauan pusat isolasi corona virus disease (Covid-19) Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Barat Jalan Kolonel Masturi Kota Cimahi, Selasa (5/5/2020).

Baca Juga: Ini Jawaban Promotor Terkait Konser Akbar Didi Kempot di GBK

Menurut gubernur yang karib disapa Emil, PSBB Jabar membuat semua daerah se-Jawa Barat harus ikut aktif menerapkan PSBB.

"PSBB Bandung Raya kan hanya 5 kota kabupaten, untuk PSBB Jabar 17 kota kabupaten lain yang belum bergabung. Semua daerah melakukan protokol sama, batas wilayah diperketat. Inginnya dengan PSBB ini untuk 14 hari ke depan lebih banyak berita menggembirakan secara provinsi tidak hanya di zona PSBB daerah," imbuhnya.

Artikel ini telah tanyang di pikiran-rakyat.com dengan judul "PSBB Jawa Barat Sudah Siap, Ridwan Kamil Tegaskan Persediaan Logistik Aman "

Dia menilai, tren PSBB Bodebek dan Bandung Raya menunjukkan hal menggembirakan.

Tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 naik, pasien yang dirawat di rumah sakit berkurang, termasuk persebaran Covid-19 turun di wilayah tersebut.

"Kita ingin ini semua beres. Jangan pakai teori balon, tekan di sini, muncul di sana. Ini semuanya harus dalam satu kendali. Sekarang ini istilahnya golden moment, kenapa? Sambil kita PSBB skala masif provinsi, mudik dilarang. Sehingga tidak terdengar lagi kasus impor. Sebelumnya kan banyak, di Ciamis, Cianjur, Bandung, Sumedang. Sekarang saya monitor hampir tidak ada kasus impor, masih ada hanya kasus lokal yang juga kita lokalisir. Dengan tracing kasus, physical distancing, dilarang mudik, belum ada klaster lagi dan semoga tidak ada," katanya.

Baca Juga: Presiden Jokowi : Selamat Jalan The Godfather of Broken Heart

Pelaksanaan PSBB Bandung Raya akan dievaluasi bersama karena satu kaitan dengan yang lain.

"Bandung Raya mengikuti, termasuk Kota Bandung. Bukan tidak meneruskan, tapi bahasa yang saya terima mengikuti PSBB provinsi. Jadi diperpanjang mengikuti jadwal PSBB Jabar," imbuhnya.

Lebih lanjut Emil memastikan, persediaan logistik di Jabar jelang PSBB juga dipastikan aman.

"Untuk Jabar bahkan surplus beras, mungkin berasnya bisa untuk menyumbang ke nasional. Yang sedang kita siapkan adalah pasca bulan juli, kita lihat bagaimana situasinya," tuturnya.***

(Ririn Nur Febriani/pikiran-rakyat.com)

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x