PRFMNEWS - Kenaikan harga kacang kedelai membuat para perajin tahu dan tempe keberatan.
Ketua Ketua Paguyuban Perajin Tahu dan Tempe Jawa Barat, Muhammad Zamaludin mengatakan, para perajin tahu dan tempe bukan hanya terbebani dengan kenaikan harga kacang kedelai.
Selain adanya kenaikan harga kacang kedelai, ternyata harga bahan baku pembuatan tahu dan tempe lainnya yaitu kunyit dan garampun ikut mengalami kenaikan harga.
Baca Juga: Keren! 6 Tim Wakil Jabar Maju ke 32 Besar Liga 3 Nasional
"Bukan kedelai aja yang naik, diikuti dengan garam, kunyit, jadi semuanya ikut naik," kata Zamaludin saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel hari ini Senin, 14 Februari 2022.
Dengan adanya kondisi ini, para perajin tahu dan tempe di Jabar berencana melakukan aksi mogok produksi.
Aksi mogok produksi para perajin tahu dan tempe di Jabar direncanakan akan digelar mulai Senin, 23 Februari 2022 mendatang.
Baca Juga: Marc Marquez Ungkap Alasan Tidak Fokus pada Tes Pramusim di Mandalika
"Ini rencananya InsyaAllah hari Senin mulai tanggal 21 sampai tanggal 23 tidak ada tahu sama tempe di pasaran," kata Zamaludin.