Ketua PKK Kabupaten Garut Bahas PSBB dengan Ketua PKK Provinsi Jabar

- 12 April 2020, 22:00 WIB
Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Garut Diah Kurniasari menghadiri teleconference bersama Ketua PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya, Minggu (12/04/2020).
Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Garut Diah Kurniasari menghadiri teleconference bersama Ketua PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya, Minggu (12/04/2020). /Dok Pemkab Garut.

BANDUNG, (PRFM) - Ketua Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kabupaten Garut, yang juga Ketua Korwil IV PKK Jabar Diah Kurniasari menghadiri teleconference bersama Ketua PKK Provinsi Jawa Barat Atalia Praratya, Minggu (12/04/2020).

Dalam teleconference, Diah mengatakan, dalam upaya mendukung persiapan PSBB di lima kabupaten/kota di wilayah Jabar, pihaknya akan selalu mengingatkan anggota korwilnya, seperti Kota Cimahi, Kota Bandung, dan zona merah lainnya, bila  di kemudian hari harus diberlakukan  PSBB, seperti kawasan Bogor, Depok dan Bekasi (Bodebek).

"Tadi kami membahas bagaimana langkah upaya menghadapi pemberlakuan PSBB melalui pembatasan aktivitas mulai dari transportasi, ojek online, sekolah, dan kegiatan keagamaan yang melibatkan  massa yang banyak," ujar Diah saat teleconference di Garut Command Center.

Baca Juga: Patroli Makin Gencar di Kota Bandung, Cegah Penyebaran COVID-19 dan Tindak Kejahatan

Sebagai Ketua Korwil IV yang membawahkan 11 PKK Kabupaten/kota, Diah diharapkan turut membantu 5 kabupaten/kota yang terkena pemberlakuan PSBB, mengingat mereka dibatasi aktivitasnya, terutama para pelaku ekonomi.

"PKK diminta untuk buka dapur umum. Jadi nanti Ibu-ibu yang ada di Korwil IV akan membagikan nasi bungkus," ucapnya.

Diah juga mengisyaratkan, PKK Kabupaten Garut, selain melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya covid-19, rencananya akan membagikan sembako, terutama bagi mereka yang tidak tersentuh program PKH, bantuan provinsi dan Dinas Sosial.

"Sebelum Ramadhan akan dibagikan sembako bagi mereka yang tidak tersentuh program PKH. Nanti dari PKK, Dharma Wanita (DW), GOW, dan Baznas Insha Allah akan membantu untuk mengumpulkan sembako dengan diatur pembagiannya guna menghindari kerumunan massa," kata Diah.

Baca Juga: Curhat Penggali Kubur Saat Makamkan Jenazah COVID-19 di TPU Cikadut

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x