Network
BANDUNG, (PRFM) - Petugas organisme pengganggu tumbuhan (POPT) Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Bandung turut ambil peran mencegah penyebaran virus corona (COVID-19).
Salah satu langkah efektif yang dilakukan POPT Distan yakni menggerakkan sejumlah petugas di lingkungan dinas tersebut untuk bahu membahu memerangi covid-19.
Dalam beberapa hari terakhir ini, petugas organisme pengganggu tumbuhan (POPT) yang dipimpin langsung Kepala Distan Kabupaten Bandung Tisna Umaran, melakukan upaya penyemprotan disinfektan di lingkungan Komplek Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bandung.
Sasaran penyemprotan pun mulai di rumah dinas Bupati Bandung, lingkungan Kantor Distan hingga sarana dan prasarana pemerintahan maupun fasilitas publik di lingkungan perkantoran tersebut.
Baca Juga: 29 Maret 2020 : Jumlah Pasien Positif COVID-19 di Indonesia Jadi 1.285 Orang
Stadion Si Jalak Harupat Kecamatan Kutawaringin Kabupaten Bandung pun menjadi sasaran penyemprotan disinfektan yang melibatkan Distan. Di lokasi tersebut dijadikan pemeriksaan rapid test corona secara massal yang melibatkan berbagai organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Bandung dan masyarakat umum.
Tak hanya di fasilitas publik, pemerintah pun melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Bandung dan di rumah-rumah warga.
Penyemprotan disinfektan itu sebagai langkah prepentif pencegahan penularan wabah virus corona yang saat ini diwaspadai banyak orang. Penyebaran wabah virus corona yang bermula dari Wuhan China ini sudah menjadi bencana nasional, bahkan sudah menyebar di banyak negara di dunia.
Pemerintah pun menyatakan diri peristiwa ini adalah darurat nasional. Berbagai upaya dan langkah pun dilakukan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran penularan virus covid-19 yang mematikan tersebut.
Para petugas OPT yang sehari-harinya bertugas di bawah kendali Kepala Bidang Sarana Prasarana Distan Kabupaten Bandung Yayan Agustian dan Kasi Perlindungan Tanaman Pertanian Agus Lukman.
Baca Juga: 5.816 Orang Daftarkan Diri Jadi Relawan COVID-19
Dengan adanya giat dan aksi penyemprotan disinfektan itu kini menjadi tambahan tugas baru untuk kepentingan kemaslahatan umat. Khususnya dalam memerangi penyebaran penularan virus corona.
Sebelumnya, petugas OPT konsisten pada kinerja memerangi hama tanaman di lahan pertanian padi maupun hortikultura yang sudah rutin dilaksanakannya setiap musim tanam. Mulai dari memerangi OPT jenis hama tikus, ulat grayak, wereng coklat dan jenis hama lainnya.
Penyemprotan disinfektan yang dilakukan petugas OPT itu bagian dari ikhtiar untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid-19. Dalam kondisi darurat covid-19 ini, petugas OPT terus mengoptimalkan kerjanya karena bagian dari pelayanan pemerintah terhadap masyarakat luas.
Bahkan mereka hadir disaat masyarakat membutuhkannya, sebagai bentuk kepedulian sosial. Bahkan disaat hari libur kerja, seperti hari Sabtu (28/3/2020), mereka harus tetap kerja melakukan penyemprotan disinfektan, seperti yang dilaksanakan di lingkungan fasilitas publik Stadion Si Jalak Harupat bersamaan dengan dilaksanakannya pemeriksaan rapid test corona secara massal.
Ini merupakan bagian dari perjuangan dengan melibatkan fungsi dan tugasnya masing-masing dalam memerangi virus corona. Yang pasti, petugas OPT hadir di tengah-tengah masyarakat.
Sejumlah pihak pun menyatakan sepakat, virus covid-19 merupakan musuh bersama yang harus segera diatasi untuk mengembalikan kondisi sosial masyarakat menjadi aman dan nyaman.
Penulis: ENGKOS KOSASIH/Wartawan HU Galamedia
