Network
BANDUNG,(PRFM) - Pemerintah tengah membangun kereta cepat Jakarta-Bandung. Stasiun akhir kereta cepat ini nantinya berada di Tegalluar, Kabupaten Bandung.
Pengamat Transportasi, Djoko Setijowarno menilai jika stasiun akhir kereta cepat Jakarta-Bandung berada di Tegalluar maka itu tetap membuat pengguna kereta cepat ini untuk mencapai pusat kota Bandung. Menurutnya butuh waktu lagi bagi pengguna kereta cepat untuk tiba di pusat kota Bandung.
Baca Juga: PSKC Cimahi Jadikan Stadion Siliwangi Sebagai Homebase di Liga 2 2020
Menurut Djoko, hingga kini sistem transportasi di Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi) untuk segera mengintegrasikan moda transportasi. Dengan demikian pengguna kereta cepat nantinya akan dimudahkan untuk tiba di pusat kota Bandung.
"Dalam lima tahun terakhir ini (Bandung) tidak banyak berkembang transportasi umumnya. Nah sekarang masih ada dua tahun untuk persiapan, segeralah sekaranng kota Bandung menata transportasi umumnya terutama ketika nanti masuk ke daerah Tegalluar itu, sehingga nanti masyarakat pengguna kereta cepat itu turun dia mendapatkan angkutan umum juga bisa ke pusat kota, bisa ke daerah pemukiman, itu yang bisa dipikirkan dulu," urainya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Senin (9/3/2020).
Diketahui bersama, di sekitaran Tegalluar belum ada lintasan kereta. Maka dari itu, Djoko menilai jika moda transportasi berbasis jalan raya bisa menjadi sebuah pilihan.
"Sekarang minimal yang paling mudah dilakukan adalah rerouting angkutan umum berbasis jalan," ucapnya.
Jika harus ada waktu tempuh lagi dari Tegalluar ke pusat kota Bandung, maka kemungkinan besar warga akan tetap memilih melakukan perjalanan dengan Kereta Argo Parahyangan. Pasalnya, kereta yang dioperasikan PT KAI ini tepat berhenti di Stasiun Bandung yang berlokasi di pusat kota Bandung.
