Seribu Lebih Tenaga Harian Lepas Belum Digaji Pemprov Jabar Selama Tiga Bulan

- 7 Maret 2020, 14:01 WIB
ILUSTRASI gaji* DOK KABAR BANTEN
ILUSTRASI gaji* DOK KABAR BANTEN /

BANDUNG, (PRFM) - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) sudah tiga bulan ini belum memberi gaji kepada 1.007 tenaga harian lepas penyuluh pertanian lapangan (THL PPL). Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Komisi Penyuluh Kabupaten Ciamis, Heri Dermawan.

“Sejak Bulan Januari 2020 sampai saat ini mereka belum menerima honor. Dari 1.007, sebanyak 67 bertugas di Kabupaten Ciamis. Kami berharap agar persoalan ini dapat segera diselesaikan,” tutur Heri seperti dilansir dari Pikiran-Rakyat.com.

THL PPL yang dibiayai oleh Pemprov Jabar, lanjut Heri, dibagi ke dalam tiga golongan. Pertama, yakni Rp 3.200.000 per bulan untuk lulusan SMA. Kedua, Rp 3.300.000 lulusan D-3 dan terakhir Rp 3.400.000 lulusan S-1. Sebelumnya, gaji para THL PPL disalurkan melalui bantuan keuangan yang masuk kas daerah.

“Kami tidak sependapat, lebih baik disalurkan langsung ke rekening masing-masing. Prinsipnya hal itu juga sudah disetujui oleh Gubernur Jawa Barat. Jika lewat kas daerah, kami khawatir dapat mengendap, sehingga pembayarannya tertunda, beda halnya jika langsung kepada penerima. Seperti dana desa saat ini kan langsung ke rekening desa,” ujar Heri.

Baca juga: PWMBT Berharap Pemerintah Percepat Pemekaran Kabupaten Bandung Timur

Dirinya menjelaskan, gaji yang diterima THL PPL yang dibiayai Pemrov Jabar nominalnya lebih besar dibandingkan dengan tenaga serupa yang dibiayai dengan APBN (Kementan). Untuk lulusan SPMA sebesar Rp 1.200.000 per bulan, Rp 1.500.000 untuk lulusan D-3 dan Rp 2.000.000 untuk lulusan S-1.

“Kami mendapat informasi gaji yang bibiayai APBN sudah dibayarkan, di Ciamis ada 37 orang. Tiap bulan gajinya lancar. Kami juga berharap tunggakan gaji untuk THl PPL yang dibiayai Prov. Jabar juga dapat segera dibayarkan,” ujarnya.

Sementara itu Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Sukadana, Nana Kurnia menyebutkan di wilayahnya ada empat 4 petugas PPL yang sejak Januari silam belum menerima gaji. Seorang berstatus PNS sedangkan tiga lainnya THL.

“THL yang dibiayai Pemprov Jabar sejak Januari belum menerima gaji. Sudah tiga bulan telat. Semoga saja honor dapat segera cair. Mereka sangat membutuhkan karena untuk operasional, keliling desa bertemu dengan petani,” ujar Nana.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah