Uu Harap Paradigma Masyarakat tentang Sampah Diubah

- 25 Februari 2020, 18:21 WIB
  PLH. Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menghadiri sekaligus membuka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 Tingkat Provinsi Jabar di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (25/2/2020)*
PLH. Gubernur Jabar Uu Ruzhanul Ulum menghadiri sekaligus membuka peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 Tingkat Provinsi Jabar di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (25/2/2020)* /HUMAS JABAR

BANDUNG, (PRFM) - Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) 2020 Tingkat Provinsi Jawa Barat diperingati di Plaza Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (25/2/2020). Pada momentum HPSN tahun ini, Plh Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum mengungkapkan harapannya terkait pengelolaan sampah.

Uu berharap, momentum HPSN bisa membangkitkan kembali kepedulian masyarakat Jabar terhadap sampah. Ia juga ingin merubah paradigma masyarakat tentang sampah.

"Kami ingin merubah paradigma masyarakat tentang sampah, kalau dulu sampah dibuang pada tempatnya, sekarang pola itu harus dirubah, karena kita khawatir terjadi lagi bencana seperti di Leuwigajah dulu," kata Uu saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Selasa (25/2/2020).

Baca Juga: Sungai Cipunegara Meluap, 8 Kecamatan di Subang Terendam Banjir

Pola pengelolaan sampah kata dia harus diubah dari dibuang ke TPA menjadi dikelola oleh masyarakat. Sehingga, nantinya sampah akan bernilai ekonomis.

"Jadi nanti tidak ada penumpukan sampah, tapi dimanfaatkan, dikelola," katanya.

Selain itu, UU juga ingin orangtua berperan aktif memberikan pendidikan tentang pengelolaan sampah kepada anak. Sejak dini, anak harus dididik untuk tidak membuang sampah sembarangan karena akan berakibat bencana.

Baca Juga: Dishub Akan Berupaya Ubah Kebiasaan Warga yang Biasa Gunakan Kendaraan Pribadi Jadi Gunakan Transportasi Massal

"Kami juga ingin masyarakat semua berperan aktif dalam pengolahan sampah, jangan hanya oleh pemerintah saja, karena kami terbatas anggaran, terbatas kemampuan," katanya.

Uu menuturkan, Pemprov Jabar sudah menganggarkan dana untuk membangun bank-bank sampah di sejumlah daerah. Solusi lainnya, Pemprov Jabar sudah melakukan penandatangan kerjasama dengan Inggris untuk mengolah sampah plastik.

Baca Juga: Pengembangan Sistem Angkutan Massal di Metropolitan Bandung Raya Harus Terfokus pada Sistem yang Lebih Efisien

"Pemprov Jabar sudah melakukan MoU (memorandum of understanding), dengan Inggris untuk sampah plastik, akan membuat pabrik di Bogor," katanya.

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x