Peringati HPSN 2020, Oded Ajak Warga Jaga Lingkungan Agar Bandung Lautan Sampah Tak Terulang

- 21 Februari 2020, 13:22 WIB
Wali Kota Bandung Oded M Danial saat ditemui di sela-sela acara puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2020 tingkat Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Jumat (21/2/2020).
Wali Kota Bandung Oded M Danial saat ditemui di sela-sela acara puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2020 tingkat Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Jumat (21/2/2020). //TOMMY RIYADI/PRFM

BANDUNG,(PRFM) - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung menggelar acara puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2020 tingkat Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung, Jumat (21/2/2020). Wali Kota Bandung Oded M Danial mengajak warga untuk menjaga lingkungan agar peristiwa Bandung lautan sampah tidak kembali terjadi.

Salah satu cara untuk menjaga lingkungan adalah dengan cara mengelola sampah. Oded pun mencontohkan jika dirinya sudah mengelola sampah di Pendopo Kota Bandung di sebuah tempat yang diberi nama Pojok Kang Pisman Pendopo.

"Alhamdulillah di Pendopo ini dengan pengelolaan sampah Pojok Kang Pisman Pendopo ini, sampah pendopo yang begitu banyak sampahnya terutama daun-daunan karena Pendopo ini luas tanahnya 1,9 hektare. Dengan dedaunan yang setiap hari betumpuk dikelola di Pojok Kang Pisman ini Alhamdulillah baik sampah daun-daunan atau sampah dari dapur yang organik sudah tidak dibuang ke TPS. Adapun yang an-organiknya sudah dikumpulkan tinggal dijual," ucap Oded kepada wartawan selepas acara puncak Peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) tahun 2020.

Baca Juga: Digelar di GBLA Tanpa Penonton, Bobotoh Bisa Saksikan Laga Uji Tanding Persib VS Persikabo di Persib TV

Menurut Oded, kini dengan adanya Pojok Kang Pisman, Pendopo Kota Bandung sudah menerapkan konsep zero waste. Sehingga tak ada sampah yang dibuang ke TPS dari Pendopo.

"Jadi sejak ada Pojok Kang Pisman Pendopo Alhamdulillah Pendopo sudah zero waste jadi tidak ada yang dibuang ke TPS," sebutnya.

Selain melakukan pengomposan, di Pojok Kang Pisman Pendopo diterapkan juga pengelolaan sampah dengan magotisasi. Karena sampah lebih banyak digunakan untuk proses pengomposan, dan magit butuh diberi makan, maka untuk memenuhi kebutuhan makanan magot petugas biasanya meminta sampah ke beberapa rumah makan yang ada di sekitar Pendopo.

Ditegaskan Oded, sejak bertempat tinggal di Pendopo dirinya rutin melakukan urban farming, dan mengelola sampah. Diharapkannya warga Bandung bisa meniru apa yang dilakukan oleh dirinya di Pendopo.

"Boleh sekarang sudah banyak ketua RW datang kesini. Di sini selalu ada orang," tegasnya.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x