Jika Arus Lalin Tol Cipularang KM 118 Padat, Contra Flow akan Diberlakukan

- 24 Februari 2020, 18:39 WIB
Situasi jalan Tol Cipularang KM 118 saat ditinjau PT Jasa Marga pada Kamis (13/2/2020).
Situasi jalan Tol Cipularang KM 118 saat ditinjau PT Jasa Marga pada Kamis (13/2/2020). /Dok. PT Jasa Marga

BANDUNG, (PRFM) - PT Jasa Marga telah memastikan KM 118 Tol Cipularang aman dilintasi kendaraan roda empat jenis apapun pasca kejadian longsor pada Selasa (11/2/2020) silam. General Manager PT Jasa Marga Cabang Purbaleunyi Pratomo Bimawan Putra mengatakan, saat ini pihaknya sudah melakukan penanganan darurat dan terus melakukan pemantauan terhadap kondisi di sekitar KM 118.

"Sejak kejadian longsor tersebut, PT Jasa Marga sudah melaksanakan penanganan darurat. Di antaranya jalur A sudah dilakukan pengeringan. Akibat dampak longsor itu ada genangan, sudah dikeringakan. Di jalur B sudah kami siapkan terpal untuk menghindari infiltrasi langsung air hujan menuju lokasi longsor," ujar Bima saat on air di PRFM, Senin (24/2/2020).

Selain itu, di badan jalan jalur B juga telah dipasang sheet pile. Diakui Bima, rencananya dua hari ke depan progress pemasangan tersebut akan rampung seluruhnya. Sedangkan untuk penanganan permanen, pihaknya akan melakukan rekonstruksi.

"Penanganan permanennya kami rencanakan rekonstruksi, dan juga akan dievaluasi untuk opsi retaining structure yang bisa dengan bore pile atau sheet pile," tambahnya.

Baca juga: Polrestabes Bandung Pasang Spanduk Imbauan Bagi Pengendara yang Akan Melintasi KM 118 Tol Cipularang

Untuk saat ini, lanjut Bima, tidak ada rekayasa lalu lintas yang diberlakukan di sepanjang area rekonstruksi. Hanya saja, memang ada sedikit penutupan jalan di lajur 1 dengan jarak kurang lebih 1 meter.

"Untuk mengejar progres dan mobilisasi alat, kami tutup lajur satu sepanjang satu meter," imbuhnya.

Meski demikian, penutupan tersebut tidak akan berlaku pada akhir pekan. Hal ini lantaran mengantisipasi padatnya arus kendaraan yang akan melintas. Oleh karena itu, kata Bima, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan aparat kepolisian.

"Untuk antisipasi apabila terjadi kepadatan, kami sudah siapkan contra flow jika dibutuhkan," pungkasnya.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah