Keluarga Berencana Perlu Kesadaran Bukan Pemaksaan, Uu Minta Kepala BKKBN Jabar Libatkan Ulama dan Kiai

- 14 Februari 2020, 18:49 WIB
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mewakili Gubernur secara resmi melantik Kusmana sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung Jumat, 14 Februari 2020 Humas Jabar
Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mewakili Gubernur secara resmi melantik Kusmana sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung Jumat, 14 Februari 2020 Humas Jabar /

BANDUNG, (PRFM) - Wakil Gubernur Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mewakili gubernur secara resmi melantik Kusmana sebagai Kepala Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jabar di Gedung Sate, Kota Bandung pada Jumat (14/2/2020).

Uu menyampaikan apresiasi kepada pejabat terdahulu Sukaryo Tegus Santoso atas kinerja dan pengabdiannya selama dua tahun dalam rangka meningkatkan program kependudukan, Keluarga Berencana (KB), dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) di Jabar.

Kusmana sebelumnya pernah menjabat sebagai Kepala Perwakilan BKKBN di Provinsi Kalimantan Barat.

Baca Juga: Lantik Setiawan Wangsaatmaja Jadi Sekda Jabar, Ini Pesan Ridwan Kamil

Uu pun mengajak pimpinan dan jajaran BKKBN Jabar untuk turun langsung ke masyarakat desa maupun berkolaborasi dengan komunitas masyarakat demi menyukseskan program pembangunan manusia di provinsi dengan jumlah penduduk hampir 50 juta jiwa ini.

Selain itu, Uu menyarankan agar BKKBN Jabar bekerja sama dengan para ulama dan kiai sehingga program yang disosialisasikan bisa lebih mudah dipahami dan diterima oleh masyarakat khususnya di desa.

"Masyarakat Jabar kan religius, 95 persen adalah muslim dan juga banyak pondok pesantren dan lainnya. Terkadang masih ada yang berpandangan negatif dari sejak dulu sampai sekarang tentang keluarga berencana. Oleh karena itu harapan kami BKKBN ada kebersamaan, ada kolaborasi. Baik dengan tim penggerak PKK, Posyandu, dan juga para ulama. Karena keluarga berencana perlu kesadaran, bukan pemaksaan. Mudah-mudahan dengan lidah para kiai, penyampaian para ulama melalui bahasa agama bisa diterima. Sehingga masyarakat Jabar sadar akan pentingnya keluarga berencana kedepan," ujar Uu saat on air di 107,5 PRFM News Channel, Jumat (14/2/2020).

Sementara itu, Kusmana mengatakan, pihaknya siap untuk melibatkan kiai dan ulama. Menurut dia, dukungan ulama dan kiai itu penting dalam menyukseskan program BKKBN.

Baca Juga: Jelang Akhir Pekan, Kawasan Rancaekek dan Cileunyi Macet

"Jabar adalah provinsi yang memberikan kontribusi luar biasa terhadap keberhasilan nasional, itu amanat Pak Wagub menekankan bahwa hal yang sudah di tata oleh pendahulu saya Pak Teguh akan dikembangkan dan dilanjutkan, karena Jabar tantangan dan peluangnya harus dimanage dan dikreasi agar memberikan kontribusi positif terhadap keberhasilan program tingkat nasional,"ujar dia seperti dilansir pikiran-rakyat.com.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x