Network
PRFMNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) terus berupaya meningkatkan minat baca dan tingkat literasi warga Jabar.
Salah satu upaya meningkatkan minat baca dan literasi adalah dengan mendekatkan perpustakaan ke masyarakat lewat Gebyar Pelayanan Perpustakaan Keliling dan Workshop Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial.
Salah satu acaranya adalah Gebyar Pelayanan Perpustakaan Keliling dan Workshop Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, di Desa Maja Selatan Kecamatan Maja, Kabupaten Majalengka, Rabu 6 Oktober 2021.
Menurut Pak Uu, dalam mencapai misi Juara Lahir Batin Pemda Provinsi Jawa Barat berkomitmen tidak sama membangun infrastruktur tapi juga manusia yang unggul salah satunya dengan menumbuhkan minat baca masyarakat.
Baca Juga: PKL di Kota Bandung Kini Wajib Tampil Daftar Harga Demi Kenyamanan Bersama
"Jawa Barat ingin masyarakatnya juara, salah satu alat untuk mencapai cita- cita yaitu adanya ilmu. Membaca adalah sumber ilmu," katanya.
Perpustakaan salah satu sarana yang dibutuhkan dan oleh karena itu harus didekatkan melalui perpusatakaan keliling, perpustakaan berbasis desa, serta digitalisasi perpustakaan agar sumber- sumber bacaan mudah dijangkau masyarakat.
"Digitalisasi perpustakaan juga penting. Jadi dengan kepraktisan masyarakat bisa membaca lewat gadget, di mana pun, kapan pun," tambah Dia.
Kepala Dinas Perpustakaan Daerah Jawa Barat Ahmad Hadadi menyebut Gebyar Pelayanan Perpustakaan Keliling dan Workshop Transformasi Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial, merupakan kolaborasi Pemda Provinsi Jabar dengan Pemda Kabupaten Majalengka guna meningkatkan indeks literasi Jabar.
