Geger Puluhan Domba Mati Diduga Diterkam Macan di Karawang, Dedi Mulyadi: Ini sih Bukan Salah Macan

- 21 September 2021, 09:43 WIB
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat meninjau lokasi matinya puluhan domba yang diduga diterkam macan dari Gunung Sanggabuana di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang
Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi saat meninjau lokasi matinya puluhan domba yang diduga diterkam macan dari Gunung Sanggabuana di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Karawang /Dokumentasi Dedi Mulyadi

Baca Juga: Jadi Bintang Saat Lawan Bali United, Beckham Mengaku Masih Butuh Berlatih dan Belajar dari Senior

“Urusan domba yang mati saya ganti dengan catatan bantu untuk jaga Sanggabuana. Ini kalau domba yang sudah diracun dimakan macan bisa mati. Nanti khawatir gerombolan macan akan turun karena dendam dan akhirnya meneror warga,” ucap Dedi.

Awal Bulan September 2021, Dedi Mulyadi Bersama tim Sanggabuana Wildlife Expedition memasang sebanyak 20 unit kamera jebakan atau camera trap yang biasa digunakan untuk memantau hewan liar di dalam hutan. Dari 20 unit kamera yang ada 2 di antaranya milik Dedi Mulyadi pribadi.

Setelah mendapat laporan mengenai macan turun dan memangsa domba warga, Dedi bersama tim Kembali ke lokasi untuk mendapatkan gambaran dari camera trap yang sebelumnya telah dipasang. Hasilnya terekam kegiatan macan tutul jawa yang memiliki nama latin panthera pardus melas.

Baca Juga: Ini Sosok RR Artis Mango yang Ditangkap Polisi Karena Sering Live Bugil

Macan tersebut terekam jelas beraktifitas di depan kamera milik Dedi pada 11 September 2021 pukul 05.16.30 WIB. Selain macan tutul jawa, dari beberapa kamera trap yang dipasang juga berhasil merekam musang, babi hutan dan rusa.

“Temuan tim ekspedisi ekspedisi ini perlu dibuktikan secara visual, dan saya turun langsung ke lapangan. Mereka perlu bantuan kamera trap, kita usahakan untuk dibantu. Kekurangan disupport oleh Pak Dirjen dengan mengirim tim dari Halimun Salak. Selama ekspedisi, saya menyaksikan sendiri owa jawa bergelantungan di hutan, juga elang jawa saya lihat langsung di Hutan dan Gunung Sanggabuana, masih bebas beterbangan,” ujar Dedi.

“Dengan berbagai kejadian dan temuan yang kita dapat, saya akan mengajukan Sanggabuana ini menjadi taman nasional,” lanjut Dedi.

Sementara itu Leader Sanggabuana Wildlife Expedition Bernard T Wahyu Wiryanta mengatakan terekamnya macan tutul jawa di Sanggabuana adalah sebuah kabar yang menggembirakan. Terlebih banyak satwa langka lain dan endemik berhasil terekam dengan populasi cukup banyak.

Baca Juga: Kasus Aktif Covid-19 Kota Bandung di Angka 396, Ada 5 Kelurahan 0 Kasus Aktif

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah