“Berdasarkan data sampai 4 Juli 2021, dari total 33 juta penduduk di Jawa Barat baru 84,42% atau sekitar 28 juta yang sudah menjadi peserta JKN-KIS di Kedeputian Wilayah Jabar, juga untuk FKTP yang sudah bekerjasama sebanyak 2.154, dan 203 untuk FKRTL,” ungkap Jayadi.
Jayadi menambahkan dimasa pandemi ini BPJS Kesehatan terus meningkatkan pelayanan yang mengharuskan secara online dengan menghadirkan Mobile JKN, CHIKA, VIKA, Care Center 1500 400 dan PANDAWA.
Kanal tersebut mempermudah peserta dari awal mendaftar, merubah data hingga informasi cara membayar iuran, dan masih banyak fitur- fitur lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh peserta tanpa harus tatap muka.***