Network
PRFMNEWS - Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Barat, Prima Mayaningtias
menyebut limbah medis mengalami peningkatan, seiring melonjaknya kasus Covid-19 di Jawa Barat. Tentu saja hal ini menjadi perhatian pihaknya.
Prima mengatakan, penanganan limbah medis yang berasal dari Rumah Sakit sudah diantisipasi dengan menggandeng pihak ketiga dalam penanganannya.
"Penanganan limbah medis Covid-19 sepenuhnya ditangani Rumah Sakit yang bekerjasama dengan pihak ketiga untuk ditangani," katanya saat on air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 17 Juli 2021.
Namun demikian, yang kini menjadi perhatiannya adalah menangani limbah medis Covid-19 bagi masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Baca Juga: Wagub Jabar Ajak ASN Beli Produk Buatan Penyandang Disabilitas
Pasalnya penanganan limbah medis Covid-19 dan limbah domestik sangat berbeda. Oleh karena itu Prima meminta kepada RT RW setempat untuk membentuk tim khusus yang menangani persoalan limbah medis ini.
Baca Juga: PT LIB Mulai Siapkan Skema Protokol Kesehatan Kompetisi Liga 1 dan Liga 2
"Memang memerlukan penanganan spesifik tidak lagi dikelola limbah domestik. Harus ada relawan yang mengambil. Kita arahkan hendaknya pada tingkat desa ada drop box diambil dari warga yang isoman, setelah itu diangkut, dikumpulkan dan masuk limbah b3 dan fasilitasi Dinas Kesehatan," jelasnya.
