Jokowi Diminta Tutup Pintu Indonesia Bagi WNA dan TKA, Hidayat Nur Wahid : Sebagai Simpati Tehadap WNI

- 17 Juli 2021, 09:00 WIB
Politisi PKS, Hidayat Nur Wahid.
Politisi PKS, Hidayat Nur Wahid. /Twitter @hnurwahid


PRFMNEWS - Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid meminta Presiden Jokowi mengabulkan kritikan sejumlah pihak, terkait penutupan pintu masuk Indonesia khusunya bagi TKA dan WNA di masa PPKM Darurat.

Menurutnya, dengan ditutupnya seluruh pintu masuk Indonesia bagi TKA dan WNA akan memberikan keadilan dan simpati kepada masyarakat yang terkena dampak PPKM Darurat. Apalagi pemerintah sendiri telah memutuskan untuk memperpanjang PPKM Darurat hingga akhir Juli 2021.

"Kabulkan kritik untuk tutup pintu Indonesia dari TKA dan WNA, sebagai keadilan dan simpati terhadap WNI terkena PPKM, dan keseriusan atasi Covid-19," cuitnya di twitter @hnurwahid Jumat 16 Juli 2021.

Baca Juga: Presiden Jokowi Batalkan Vaksinasi Berbayar, Fadli Zon : Alhamdulillah

Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid meminta Presiden Jokowi mengabulkan kritikan sejumlah pihak terkait penutupan pintu masuk Indonesia khusunya bagi TKA dan WNA.
Wakil Ketua MPR, Hidayat Nur Wahid meminta Presiden Jokowi mengabulkan kritikan sejumlah pihak terkait penutupan pintu masuk Indonesia khusunya bagi TKA dan WNA. Twitter @hnurwahid

Baca Juga: Viral di Media Sosial Seruan Aksi Unjuk Rasa Tolak PPKM Darurat 21-23 Juli di Bandung, Ini Kata Polisi

Kendati demikian dalam cuitannya, politisi PKS itu pun ikut mengapresiasi keputusan Presiden Jokowi yang membatalkan vaksinasi berbayar.

Baca Juga: Update Covid-19 Kota Bandung : Kasus Positif Bertambah 539 Orang, Kasus Terbanyak Berada di Kiaracondong

Dengan adanya putusan dibatalkannya vaksinasi berbayar, kata Hidayat Nur Wahid artinya Presiden Jokowi tidak menolak segala kritikan yang disampaikan di legislatif maupun pihak luar.

"Bagus, kritik2 dari DPR&luar DPR yang tolak vaksin covid-19 berbayar, akhirnya dikabulkan oleh Presiden,@jokowi," lanjut cuitnya.***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x