Ridwan Kamil: 160 Warga Isoman di Jawa Barat Meninggal Dunia

- 15 Juli 2021, 07:13 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil /Biro Adpim Jabar/Rizal/

Baca Juga: Indonesia Dapat Dukungan PBB Soal Penerapan PPKM

Bantuan diterima langsung oleh Ridwan Kamil di Kantor PT Migas Hulu Jabar, Kota Bandung, Rabu kemarin. Setelah menerima bantuan tersebut, tabung oksigen langsung didistribusikan ke posko oksigen kabupaten/kota di Jabar.

Kang Emil mengatakan, Pemprov Jabar terus berupaya memenuhi kebutuhan oksigen, terutama di rumah sakit. Pemda Provinsi Jabar pun menugaskan dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), PT Jasa Sarana dan PT Migas Hulu Jabar, untuk memastikan distribusi oksigen berjalan baik.

"Pembagian tugas kami lakukan di Pemda Provinsi Jabar. Kami menugaskan dua BUMD, PT Jasa Sarana, kedua yang memiliki tempat ini PT Migas Hulu Jabar untuk mengurusi A sampai Z supply-demand oksigen di Jawa Barat," ucap Kang Emil.

Baca Juga: Penutupan Ruas Jalan di Kota Bandung pada Masa PPKM Darurat jadi 40 Titik, Lihat Jadwal Selengkapnya di Sini

Dari sisi pasokan, Pemda Provinsi Jabar intens mencari produsen-produsen oksigen di Indonesia. Sudah ada beberapa perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), seperti PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Pertamina, dan PT Pupuk Sriwidjaja Palembang, yang berkomitmen menyalurkan oksigen ke Jabar.

Selain itu, kata Kang Emil, Pemda Provinsi Jabar juga mendapat bantuan berupa 1.500 tabung oksigen dari Singapura. Bantuan itu sangat penting mengingat sulitnya mencari perusahaan yang memproduksi tabung oksigen.

"Kemarin baru pulang dari Sumatera, untuk meminta komitmen perusahaan-perusahaan Sumatera, Kalimantan, Sulawesi. Saya juga ikut mencari bantuan dengan mengontak sahabat-sahabat lama saya di Singapura. Alhamdulillah, hari Kamis akan datang 1.500 tabung dari Singapura hasil pendekatan langsung kepada mereka," ucapnya.

Baca Juga: Kebijakan SIM C 3 Golongan Berlaku Bulan Depan, Simak Rincian Tarifnya

Kebutuhan akan tabung oksigen terus mengalami peningkatan. Tak hanya di rumah sakit, tapi banyak juga pasien-pasien COVID-19 yang melakukan isolasi mandiri (isoman) membutuhkan tabung oksigen.

Halaman:

Editor: Rifki Abdul Fahmi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x