Wagub Jabar Sebut Pemprov Akan Menambah Jumlah Rumah Sakit Rujukan Covid-19

- 20 Juni 2021, 16:57 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Saat Melambaikan Tangan Dari Rumah Dinasnya, Selasa 8 Juni 2021 sore
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Saat Melambaikan Tangan Dari Rumah Dinasnya, Selasa 8 Juni 2021 sore /Arief Pratama/Cirebon Raya

PRFMNEWS - Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Uu Ruzhanul Ulum menyebut Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar akan segera menambah jumlah rumah sakit khusus yang dijadikan sebagai tempat rujukan pasien Covid-19.

Diungkapkan Uu, saat ini tidak semua rumah sakit di Jabar membuka layanan penanganan pasien Covid-19.

Dengan menambah jumlah rumah sakit rujukan Covid-19, Uu mengharapkan tingkat ketersian tempat tidur isolasi di Jabar bisa tetap stabil di tengah lonjakan kasus Covid-19.

"Rumah sakit di Jabar yang belum menerima pasien Covid-19, mau tidak mau harus menerima pasien Covid-19," kata Uu saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Minggu 20 Juni 2021.

Baca Juga: Oded Larang ASN Bepergian, Camat dan Lurah Malah Ke Yogyakarta

Selain itu, lanjut Uu, pihaknya akan terus berkoordinasi dengan rumah sakit yang telah menjadi rujukan kasus Covid-19, untuk terus menambah jumlah tempat tidur isolasi.

Dua cara ini perlu dilakukan karena jumlah tempat tidur isolasi di Jabar belum sebanding dengan lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi pascalibur panjang.

"Kita harus akui memang jumlah tempat tidur isolasi Covid-19 di Jawa Barat memang sangat terbatas. Misalnya satu rumah sakit hanya menyediakan 25 sampai 30 tempat tidur isolasi. Sedangkan jumlah masyarakat Jawa Barat ada 50 juta orang," tambah Uu.

Baca Juga: Viral Video Seorang Pria Ciwaru Tidak Percaya Covid-19, Uu: Kalau Begini Terus, Pandemi Tak Akan Selesai

Belum lama ini, Pemprov Jabar telah melakukan penambahan sebanyak 2.400 unit tempat tidur isolasi pasien Covid-19.

Halaman:

Editor: Indra Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x