Network
PRFMNEWS - Wali Kota Bandung Oded M Danial melarang semua Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Bandung melakukan kunjungan ke luar kota Bandung dengan alasan apa pun. Semua perjalanan dinas Pemkot Bandung dibatalkan terkait melonjaknya kasus positif Covid-19.
Namun berdasarkan laporan warga, Camat Rancasari dan Lurah Derwati justru berangkat ke Yogyakarta sejak kemarin. Berdasarkan pesan singkat warga ke Redaksi PRFM, keduanya berangkat ke Yogyakarta bersama sejumlah pengurus organisasi kelembagaam masyarat dan PKK.
“Assalaamualaikum Min, saya warga Kelurahan Derwati Kecamatan Rancasari. Ijin lapor di lingkungan saya jumlah yang terpapar Covid-19 sedang meningkat, tapi camat dan lurahnya malah piknik ke Yogyakarta. Saya tahu karena salah seorang warga kami ikut serta karena sebagai kader yang biasa ikut koordinasi dengan kelurahan. Mohon bantu diteruskan ke pejabat terkait min, karena saat ini wilayah derwati rancasari sedang genting seiring meningkatnya warga terpapar Covid dan Puskesmas pun kewalahan,” demikian isi pesan percakapan Whatsapp yang diterima redaksi PRFM Minggu 20 Juni 2021 pagi.
Baca Juga: Kabar Duka, Tubagus Dasep Ketua MPW Pemuda Pancasila Jabar Meninggal Dunia
Berdasarkan informasi terakhir dari Pusat Informasi Covid-19 (Pusicov) Kota Bandung yang diunggah tanggal 19 Juni 2021, Kecamatan Rancasari saat ini menempati posisi ke lima, dengan jumlah kasus positif aktif sebanyak 90 kasus.
Dikonfirmasi melalui telepon, Camat Rancasari Hamdani tidak menampik dirinya dan Lurah Derwati berangkat ke Yogyakarta. Namun Hamdani menepis tudingan perjalanan tersebut merupakan piknik semata.
“Betul saya dan pak Lurah (Derwati) ke Yogyakarta, tapi bukan piknik. Kami berangkat dalam rangka pembinaan kelembagaan masyarakat. Sebab yang berangkat pun pengurus inti LPM, dan PKK,” ungkap Hamdani melalui telepon, Minggu 20 Juni 2021.
Disinggung tentang larangan perjalanan dinas yang disampaikan Wali Kota Bandung Oded M Danial saat Rapat Terbatas (Ratas) beberapa hari lalu, Hamdani mengaku kegiatan ini sudah direncanakan dan dianggarkan sejak Triwulan kedua, sehingga harus dilaksanakan.
“Iya ini (kegiatan pembinaan) sudah direncanakan sejak triwulan kedua dan anggarannya kan kalau dibatalkan akan sulit dikembalikan. Tapi ini saya sekarang sedang perjalanan pulang menuju ke Bandung lagi,” ujarnya.
Baca Juga: Ketua MUI Cholil Nafis Umumkan Dirinya Terpapar Covid-19
