Ini yang Dikhawatirkan Dewan Pendidikan Kota Bogor Soal Rencana PTM

- 11 Juni 2021, 19:44 WIB
Ilustrasi siswa sekolah dasar (SD)
Ilustrasi siswa sekolah dasar (SD) /PRFM

Bahkan ada salah satu sekolah yang menyediakan dokter khusus yang berada di sekolah selama proses PTM berlangsung.

"Kita lihat secara infrastruktur sudah baik, bahkan ada sekolah yang punya dokter stay disitu, ada ruang transit apabila ada siswa yang sakit," katanya.

Baca Juga: Tegas! Kapolri Bakal Tegur Kapolda dan Kapolres yang Belum Tindak Aksi Premanisme

Namun yang menjadi catatannya adalah bukan hanya kondisi di sekolah, melainkan di perjalanan siswa menuju sekolah.

"Kami ingatkan bahwa faktor di luar sekolah yang harus diperhatikan, karena yang hadir di sekolah itu kan siswa yang interaksi dengan orangtuanya. Nah orangtuanya ini entah baru pulang dari mana ketemu siapa, kita ga tahu," katanya.

Belum lagi risiko lainnya di perjalanan. Pasalnya banyak siswa yang bersekolah di sekolah Kota Bogor, berdomosili di luar kota.

"Contohnya Kota Bogor yang berdekata dengan Kabupaten Bogor dan Depok. Dengan sarana transportasi murah, ada juga siswa yang berasal dari Depok. Ini risiko di perjalanan, belum lagi budaya di tempat tinggal siswa," katanya.

Lebih lanjut dia menekankan, hal tersebut mesti jadi perhatian Pemkot Bogor, mengingat dalam beberapa hari terakhir terjadi klaster baru penyebaran Covid-19, salah satunya di pesantren.

"Di Kota Bogor minggu kemarin ada kejadian klaster di pesantren, beberapa minggu sebelumnya ada klaster di komplek perumahan. Lagi-lagi jadi warning (peringatan) buat kita semua bahwa harus hati-hati dalam menyiapkan tatap muka," pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah