Network
PRFMNEWS - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Barat (BPBD Jabar) telah menetapkan peta rawan bencana kekeringan pada musim kemarau tahun 2021 ini.
Dari peta rawan bencana kekeringan ini, diketahui terdapat lima daerah di Jabar yang kerap mengalami krisis air bersih. Sementara tiga daerah lainnya kerap mengalami krisis suplai air untuk keperluan pertanian.
Kepala BPBD Jabar, Dani Ramdan menuturkan, lima daerah yang paling berpotensi dilanda bencana kekeringan dan krisis air bersih yaitu Kabupaten Bogor, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bekasi, dan Kabupaten Garut dan Ciamis.
Baca Juga: BPKN Tolak Rencana Kebijakan Sembako Kena Pajak
Sementara tiga daerah yang paling berpotensi mengalami krisis suplai air bersih untuk keperluan pertanian yaitu Karawang, Subang dan Indramayu.
"Awal Mei 2021 kemarin kita sudah lakukan koordinasi kesiapsiagaan kekeringan untuk melakukan identifikasi daerah-daerah yang berpotensi dilanda bencana kekeringan dalam bentuk kekurangan air bersih maupun suplai air untuk pertanian," ungkap Dani saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Kamis 10 Juni 2021.
Lebih lanjut, Dani menuturkan bahwa selain krisis air bersih, sejumlah daerah di Jabar juga kerap mengalami bencana kebakaran hutan dan lahan ketika musim kemarau berlangsung.
Baca Juga: Latih Tanding Persib Bandung vs Persikabo Disiarkan via GoPlay, Tarif Tiket Rp10 Ribu
Sedikitnya, terdapat tujuh daerah di Jabar yang paling sering melaporkan bencana kebakaran hutan dan lahan saat musim kemarau.
