Network
PRFMNEWS - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) resmi meluncurkan program Edukasi Protein Ayam dan Telur, Sabtu 29 Mei 2021.
Program Edukasi Protein Ayam dan Telur diluncurkan Pemprov Jabar sebagai salah satu cara menekan angka stunting (kurang gizi) pada anak-anak.
Wakil Gubernur (Wagub) Jabar, Uu Ruzhanul Ulum memaparkan, Edukasi Protein Ayam dan Telur merupakan program kerja yang manfaatnya akan dirasakan masyarakat maupun pemerintah masa depan.
Melalui Edukasi Protein Ayam dan Telur, Pemprov Jabar mengawal kecukupan gizi bayi maupun anak-anak di seluru penjuru wilayah Jabar.
Baca Juga: Pencurian Motor di Ujungberung, Pelaku Beraksi Kurang dari Satu Menit
"Pemprov Jabar, khususnya Gubernur Jabar (Ridwan Kamil) ingin wilayah Jabar itu menghasilkan yang andal, agar menjadi pemimpin di Indonesia pada masa depan," jelas Uu saat On Air di Radio PRFM Minggu, 30 Mei 2021.
Selain itu, Uu menilai Jabar sebagai penghasil Unggas (termasuk ayam) terbesar di Indonesia.
Namun, meski menyandang status sebagi wilayah penghasil Unggas terbesar di Indonesia, masih terjadi kasus stunting pada anak-anak di Jabar.
"Bahkan ada beberapa beberapa bayi di Jabar yang kecukupan gizinya kurang baik. Sehingga dikhawatirkan mengalami stunting. Di sisi lain, Jabar merupakan penghasil Unggas terbesar di Indonesia. Hampir 80 persen pasokan Unggas ke Jakarta, datang dari Jabar. Termasuk juga telur," ungkap Uu.
Baca Juga: KABAR DUKA: Kapolsek Banjaran Kompol Iwan Prasetyawan Tutup Usia
Untuk itu Pemprov Jabar mencetuskan program Edukasi Protein Ayam dan Telur sebagai salah satu solusi jangka panjang untuk mewujudkan generasi emas Indonesia di masa depan.
