Pemerintah Larang Masyarakat Mudik ! Curhatan Pelaku Usaha Transportasi Ini Bikin Terharu, Begini Katanya

- 1 Mei 2021, 08:04 WIB
Situasi terkini di Terminal Leuwipanjang pasca terjadi banjir di Jakarta sejak beberapa waktu lalu.
Situasi terkini di Terminal Leuwipanjang pasca terjadi banjir di Jakarta sejak beberapa waktu lalu. /BUDI SATRIA/PRFM

PRFMNEWS - Sebuah unggahan di akun media sosial Facebook, tentang curahan hati seseorang yang merupakan pelaku usaha di bidang angkutan umum menyita perhatian publik.

Dalam unggahannya akun bernama Abuy tersebut, ia mencurahkan isi hatinya terkait pelarangan moda transportasi selama mudik lebaran 2021.

Ya. perlu diketahui pemerintah secara resmi melarang kegiatan mudik lebaran terhitung 6-17 Mei 2021. Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Baca Juga: Viral Penggunaan Rapid Test Bekas di Bandara Kualanamu, YLKI : Ini Sangat Memalukan !

Di sisi lain, dengan adanya larangan tersebut membuat sebagian masyarakat yang bekerja di bidang transportasi menjerit.

Pasalnya mudik lebaran, selalu dijadikan momentum untuk mempecepat pemulihan ekonomi karena terdampak Covid-19.

Baca Juga: DPRD Kota Bandung Harap Perda KTR Bisa Tekan Angka Perokok Pemula

Curhatan yang diunggah oleh Abuy, pada Kamis 27 April 2021 pun menuai respon dari netizen. Bahkan beberapa diantara mereka merasa terharu.

"Turut bersedih, semoga kondisi bisa normal kembali," tulis akun Johanes.

Baca Juga: 50 Ribu Buruh se-Indonesia Gelar Aksi May Day 2021, Said Iqbal: Jangan ada Pelarangan

Ini isi curahan hati Abuy seorang pelaku usaha di bidang transportasi umum terkait larangan mudik lebaran 2021 :

"Kami para angkutan umum memohon kepada Bpk. Gubernur.Walikot.Bupati

Dengan menutup pintu keluar masuk provinsi secara tidak langsung membunuh mata pencaharian kami..

Jangan biarkan anak2 kami menangis pilu di saat anak2 kalian tertawa gembira
Jangan biarkan kami kelaparan di saat kalian terlelap tidur karen kekenyangan,
Karena anak istri berikut kredit motor kami tidak di tanggung oleh negara.

Baca Juga: Polresta Bandung Gagalkan Penyelundupan Baby Lobster Senilai Rp2 Miliar

Kenapa harus kami yang dikorbankan karena ketakutan kalian yang tidak kami takuti..

Yang kami takuti apabila anak istri kami mati kelaparan karena tidak dapat maka.. siapakah yang bertanggung jawab?

Padahal Allah menyuruh kami tetap berusaha dan bertanggung jawab kepada anak dan istri kami. Itu yang kami pertanggung jawabkan di akhirat nanti.

Baca Juga: Warga Jabar Bisa Ikuti Info Loker dan Tes Minat Bakat di Jabarjawara.id

Kenapa kami selalu dihadapkan dengan aparat hukum dibentak, dihardik seakan kami ini teroris..padahal kami ini adalah pejuang dan pahlawan bagi keluarga kecil kami..

Di saat kalian berbagi THR kami hanya bisa berkata " Apakah esok hari anak2 kami dapat makan"

Baca Juga: Antisipasi Pemudik, Desa dan Kelurahan di Jabar Wajib Arahkan Karantina 5 Hari

Curahan hati seorang pengusaha transportasi soal larangan mudik lebaran 2021
Curahan hati seorang pengusaha transportasi soal larangan mudik lebaran 2021 Facebook Abuy

Apakah kaluan pernah merasakan di saat semua orang tidur nyeyak ada seorang sopir tetap terbangun dan bekerja menafkahi keluarganya demi memberikan kehidupan yang layak untuk anak dan istrinya

Apakah ada cara lain yang bijak dengan tidak membunuh mata pencaharian kami.. berilah aturan yang adil buat kami semoga dapat hidayah..

Wassalam
Curahan hati seorang angkutan umum".***

Editor: Asep Yusuf Anshori


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x