"Pemerintah Kota Tasikmalaya langsung bergerak cepat. Ada yang diisolasi di rumah sakit dan hotel," beber Uu.
Baca Juga: Pandemi Picu Peningkatan Jumlah Pernikahan Anak, KPAI : Banyak yang Putus Sekolah
Baca Juga: Muncul Dugaan Kasus Penyalahgunaan Narkoba, Kapolsek Astanaanyar Diamankan Polda Jabar
Sementara itu, Uu mengaku prihatin dengan munculnya lagi klaster Covid-19 pondok pesantren di Jabar. Ia menilai, terdapat kelengahan pengelola pesantren sehingga terjadi penularan Covid-19.
"Dari hasil analisa sementara kami atas kasus ini, muncul dugaan adanya kelengahan pengurus Pondok Pesantren dalam melaksanakan protokol kesehatan. Untuk itu, sekali lagi kita tegaskan agar seluruh Pondok Pesantren di Jawa Barat untuk tegakan protokol kesehatan. Ini agar menekan risiko penularan Covid-19," imbau Uu.***