Network
PRFMNEWS – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi puncak musim hujan di Bandung Raya berada dalam rentang antara Januari hingga awal Maret 2021.
Namun dilihat dari kondisi angin, Prakirawan Cuaca BMKG Bandung, Yuni Yulianti menyebut masih ada sirkulasi siklonik di perairan Sumatera dan Jawa yang mempengaruhi pola hujan di puncak musim hujan ini.
“Untuk prediksi tahun ini memang di Januari hingga di awal Maret terutama di Bandung, akan mulai memasuki musim penghujan. Meski demikian untuk saat ini masih banyak gangguan terutama banyaknya sirkulasi siklonik di perarian Sumatera dan Jawa yang sedikit banyak mempengaruhi pola hujan,” ujarnya saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel, Minggu 3 Januari 2021.
Baca Juga: Cuaca Bandung dan Jawa Barat Hari Ini Dipengaruhi Kelembapan Tinggi serta Angin Kencang
Menurut Yuni, dengan adanya sirkulasi siklonik membuat angin yang bertiup di Jawa Barat khususnya Bandung Raya relatif lebih kencang. Dengan demikian, potensi hujan cenderung berkurang.
“Artinya angin yang bertiup relatif kencang karena ada sirkulasi siklonik maka potensi hujan akan lebih berkurang,” jelas Yuni.
Yuni pun meminta warga untuk mewaspadai cuaca di periode puncak musim hujan ini. Terutama, lanjut Yuni, bagi warga yang bermukim di kawasan rawan banjir, longsor, maupun pergerakan tanah.
Baca Juga: Akademi dan Diklat Persib Mulai Latihan Pekan Kedua Januari 2021
“Untuk Jawa Barat umumnya diprediksi sampai bulan Maret periode puncak musim hujan jadi tetap harus waspada terutama masyarakat yang tinggal di daerah rawan banjir, rawan longsor, atau pergerakan tanah, terkait dengan masih banyaknya potensi hujan lebat yang disertai angin kencang,” tutupnya.***
