Kadisdagin Kota Bandung Sebut Harga Kacang Kedelai Bahan Baku Tempe Naik Karena Hal Ini

- 2 Januari 2021, 21:25 WIB
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu 21 Oktober 2020. Dia menyebutkan jika kini harga cabai di Kota Bandung di beberapa pasar sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan sejak 3 pekan silam.
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung Elly Wasliah saat ditemui di Balai Kota Bandung, Rabu 21 Oktober 2020. Dia menyebutkan jika kini harga cabai di Kota Bandung di beberapa pasar sudah mengalami kenaikan yang cukup signifikan sejak 3 pekan silam. /Tommy Riyadi/PRFM



PRFMNEWS - Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kota Bandung, Elly Wasliah mengungkap penyebab harga kacang kedelai mengalami kenaikan dalam tiga bulan terakhir.

Menurut Elly, harga kacang kedelai yang merupakan komoditas impor dari Amerika Serikat (AS) itu naik karena harga kacang kedelai dunia juga naik.

Selain itu, kenaikan juga terjadi karena pasokan kacang kedelai ke Indonesia terhambat, setelah China meningkatkan jumlah impor kacang kedelai dari AS.

"China pada Desember kemarin meningkatkan impor 2 kali lipat dari AS, yang biasa kebutuhannya 15 juta ton menjadi 30 juta ton. Sehingga pasokan dari AS ke negara lain termasuk ke Indonesia agak terhambat," kata Elly saat On Air di Radio PRFM 107.5 News Channel, Sabtu 2 Januari 2021.

Baca Juga: Gawat! Angka Kematian Tenaga Kesehatan Akibat Covid-19 di Indonesia Paling Tinggi di Asia

Baca Juga: Risma Minta Anak Jalanan di Mojokerto Jauhi Barang Haram Ini: Jangan Sampai Terlibat!

Baca Juga: Pengrajin Berproduksi Lagi, Senin Esok Harga Tahu Tempe di Kota Bandung Disebut Bakal Naik

Elly mengatakan, harga kacang kedelai di Indonesia dalam tiga bulan terakhir naik signifikan mencapai 9%.

"Pada Oktober harganya (kedelai) masih Rp7.200 per kg, November naik sampai Rp9.000, Desember naik Rp9.300 sampai Rp9.500 per kg," ungkapnya.

Sebenarnya ungkap Elly, berdasarkan data Asosiasi Importir Kedelai Indonesia (Akindo), stok kedelai di gudang mencapai 450 ribu ton.

Sementara kebutuhan kedelai untuk pengrajin tahu tempe di Indonesia hanya sebesar 150 sampai 160 ribu ton per bulan.

Artinya, ia menyimpulkan, stok kacang kedelai di Indonesia aman hingga 3 bulan ke depan.

"Jadi hitungan dari Kementerian Perdagangan, stok kacang kedelai yang ada di gudang Akindo cukup sampai 3 bulan mendatang," katanya.

Baca Juga: Penjaga Gawang Persib Bandung Pilih Main Game untuk Isi Waktu Luang saat Jeda Kompetisi

Baca Juga: Breaking News! Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa Positif Corona

Baca Juga: Kamu Warga Bandung? Cantik? dan Bisa Akting? Segera Ikuti Casting Preman Pensiun 5, Begini Caranya

Simak video pilihan berikut. 

Halaman:

Editor: Rian Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x