5 Orang Wisatawan Positif Corona Setelah Jalani SWAB Saat Libur Panjang Kemarin di Jawa Barat

6 November 2020, 11:15 WIB
Ilustrasi proses swab test. //Dok Humas Pemprov Jabar.

PRFMNEWS - Sebanyak lima orang wisatawan dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan tes SWAB oleh Pemprov Jabar pada momen libur panjang dan cuti bersama akhir Oktober kemarin.

Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Barat sebelumnya menggelar rapid test acak kepada 14 ribu wisatawan yang tersebar di 50 titik dari 15 kabupaten/kota. Hasilnya ditemukan 408 orang reaktif, kemudian mereka yang reaktif menjalani tes SWAB dan dinyatakan lima positif virus corona.

Kelima wisatawan yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut satu mengikuti test di Kabupaten Bogor dan empat lainnya di Kota Cimahi, sedangkan domisili kelima orang tersebut Pemprov Jabar tidak menyebutkan.

Baca Juga: Rapid Test di Objek Wisata Lembang, Tiga Orang Wisatawan Reaktif Covid-19

"Dari 408 itu sampai kemarin yang positif SWAB ada lima orang, satu dari Bogor, dan empat dari Cimahi. Kelima orang itu sudah diisolasi," ujar Ketua Harian Satgas Penanganan Covid19 pada Komite Kebijakan Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Daerah Provinsi Jabar, Daud Achmad dalam pressconference, Jumat 6 November 2020.

Saat ini angka positif aktif Covid-19 di Jawa Barat tertinggi secara nasional dengan angka 10.062. Daud tidak menampik hal itu, sebab ia mengakui episentrum penyebaran virus corona di Jabar adalah Bodebek (Bogor, Depok, Bekasi) karena berbatasan dengan DKI Jakarta.

Sehingga lebih lanjut ia menjelaskan, tingginya mobilitas masyarakat Bodebek tidak bisa dihindari karena banyak dari mereka yang tinggal di Bodebek tetapi bekerja di DKI atau pun sebaliknya.

Baca Juga: Waduh, 50 Wisatawan di Puncak Reaktif Covid-19, Ini 3 Lokasinya

"Ditambah lagi pergerakan orang sekarang lebih bebas jadi kemungkinan angka aktif tinggi pasti terjadi," tegasnya.

Maka dari itu, pihaknya saat ini sedang berupaya menyelaraskan data antara pemerintah pusat dan provinsi terkait angka kesembuhan. Sebab sekarang masih ada perbedaan data kesembuhan.

Apabila angka kesembuhan tersebut sudah sinkron, maka tidak menutup kemungkinan tingkat kesembuhan meningkat dan kasus aktif menurun.

Baca Juga: Rossi Berpeluang Ikut Serta di GP Eropa, Kini Sedang Menunggu Hasil Tes PCR Kedua

"Yang sembuh dari RS dan isolasi pasti tercatat, jadi kita masih koordinasi apakah yang isolasi mandiri tercatat atau tidak, kita masih koordinasi dengan kabupaten kota,"

Adapun berdasarkan update terakhir data Covid-19 di Jawa Barat per Kamis 5 November 2020 malam, total terkonfirmasi positif sebanyak 38.551, lalu angka sembuh 27.728, dan meninggal 761 orang.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler