Makna Dibalik Pembentangan Bendera Merah Putih Raksasa di Bukit Tasikmalaya oleh TNI

20 Agustus 2023, 21:00 WIB
Ilustrasi bendera merah putih. /Unsplash/Mufid Majnun

PRFMNEWS - Bendera Merah Putih raksasa ukuran 150x10 meter dibentangkan di Bukit Panyangrayan, Sukaraja, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, untuk membangun jiwa nasionalisme pada momentum HUT ke-78 Kemerdekaan RI.

Pembentangan Bendera Merah Putih raksasa di Bukit Panyangrayan Tasikmalaya dengan ketinggian sekira 350 mdpl ini dilakukan oleh tim dari Komando Distrik Militer (Kodim) TNI/0612 Tasikmalaya bersama masyarakat pada Sabtu, 19 Agustus 2023.

Makna pembentangan Bendera Merah Putih raksasa di Bukit Panyangrayan Tasikmalaya dalam momen peringatan HUT ke-78 Kemerdekaan RI ini diungkap Komandan Kodim TNI/0612 Tasikmalaya Letkol Inf R Henra Sukmadjidibrata.

Baca Juga: Bangun Lagi Pasar Sadang Serang, Pedagang dan Perumda Pasar Juara Sepakati Sejumlah Ketentuan

Henra Sukmadjidibrata mengatakan, pengibaran bendera memperingati HUT ke-78 RI itu sebagai wujud semangat masyarakat cinta Tanah Air yang berjuang bersama-sama mulai dari membuat sampai mengibarkan.

Makna dari serangkaian kegiatan pembentangan Bendera Merah Putih raksasa itu, jelas Henra, sebagai gambaran bahwa pada zaman dulu para pejuang tidak mudah untuk meraih kemerdekaan Indonesia, hingga akhirnya kemerdekaan bisa dinikmati sampai saat ini.

"Maknanya tentu saja segala sesuatu itu butuh perjuangan, butuh kesungguhan, ini (pembuatan bendera) diimplementasikan selama satu bulan persiapannya," kata Henra, dikutip prfmnews.id.

Baca Juga: Kolaborasi Erigo dan JKT48 di Shopee Live Hasilkan Rp5 Miliar Kurang dari 10 Menit

Ia menjabarkan bahwa kegiatan tersebut tidak mudah untuk dilaksanakan, dari mulai pembuatan sampai pembentangan butuh perjuangan. Proses itu merupakan bagian dari upaya menunjukkan kecintaan terhadap bangsa saat momentum HUT Kemerdekaan RI.

Melihat kegiatan itu, kata dia, terlihat mudah, padahal pelaksanaannya tidak semudah dibayangkan karena membutuhkan tenaga, materi, dan waktu yang cukup lama agar kegiatan tersebut bisa terselenggara sukses.

"Jadi kita melihatnya mudah, padahal banyak kendala sehingga makna yang dalam tentu saja tidak semua kemudahan itu diperoleh dengan hal yang mudah dan butuh perjuangan," terangnya.

Baca Juga: Bye Sembelit! Ini 11 Minuman Sehat Untuk Melancarkan Pencernaan

Ia berharap kegiatan itu bisa mengingatkan generasi saat ini untuk mensyukuri nikmat kemerdekaan Indonesia, salah satunya dengan melakukan perbuatan positif yang dapat membangun negara menjadi lebih baik.

"Kita sebagai generasi muda saat ini harus mengingat kembali sejarah, harus tahu kembali sejarah agar kita bisa mensyukuri, dan ke depannya bisa berbuat baik, implementasikan yang baik dengan perbuatan-perbuatan positif untuk membangun negara," tutur dia.

Sementara Komandan Koramil 1214 Sukaraja sekaligus penyelenggara pengibaran bendera raksasa Kapten Adie S menambahkan, proses menjahit Bendera Merah Putih itu melibatkan banyak penjahit professional.

Baca Juga: Rekomendasi 13 Warteg di Bandung dengan Harga Murah Tapi Rasa Makanan Bisa Bikin Bahagia

Para penjahit ini butuh waktu berhari-hari untuk menjahit bendera raksasa tersebut secara tekun dan teliti sehingga bisa menghasilkan bendera bagus ketika dibentangkan.

Kata Adie, kegiatan itu merupakan kali pertama dilaksanakan bersama masyarakat dalam rangka memeriahkan HUT RI, sekaligus menumbuhkan jiwa nasionalisme dan kecintaannya pada Tanah Air.

Menurutnya, pengibaran bendera di atas bukit itu rencananya akan dilaksanakan pula tahun depan bersamaan dengan Hari Jadi Kabupaten Tasikmalaya dengan ukuran bendera lebih panjang dari saat ini.

"Nanti menjadi terbesar atau terpanjang digabungkan dengan HUT Kabupaten Tasikmalaya dengan HUT RI Tahun 2024 dengan panjang 392 dengan lebar 17 meter," ungkapnya.***

Editor: Indra Kurniawan

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler