PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memastikan Pemprov Jabar akan mengebut perbaikan 71 ruas jalan di Jabar yang sempat tertunda akibat Covid-19.
Anggaran infrastruktur pengerjaan perbaikan 71 ruas jalan itu tertunda selama dua tahun karena refocusing untuk pandemi.
"Setelah dua tahun tertunda karena anggaran infrastruktur yang digeser untuk bantuan sosial Covid-19. Tahun 2023 ini, 71 ruas jalan di Jawa Barat segera diperbaiki. Januari-Maret tiap tahun adalah jadwal pelelangan proyek," kata Ridwan Kamil belum lama ini.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sebut Jabar Butuh 20 Rumah Sakit Baru untuk Pelayanan Kesehatan Maksimal, Ini Alasannya
Ridwan memaparkan, perbaikan 71 ruas jalan dibagik menjadi tiga klasifikasi, yaitu pemeliharaan berkala, rekonstruksi, dan peningkatan jalan.
71 ruas jalan tersebut dibagi dalam 69 paket pekerjaan dan sebagian besar masuk dalam klasifikasi pemeliharaan berkala.
Total panjang ruas jalan yang diperbaiki yaitu 353,822 kilometer dengan klasifikasi terbanyak yakni pemeliharaan berkala, pelapisan kembali atau overlay dengan hotmix.
Baca Juga: Dibantu Ridwan Kamil, Mangga Gedong Gincu dari Sumedang Siap Ekspor ke Jepang
"Tetapi untuk mengatasi kerusakan jalan berlubang melalui pemeliharaan rutin Gerakan Sapu Lubang akan diupayakan menjelang Lebaran diselesaikan," tuturnya.
Ia menjelaskan, 62 paket pekerjaan adalah pemeliharaan berkala yang pemilihan penyedianya melalui e-katalog dan sudah tayang per tanggal 19 Februari lalu.
"Sudah berkontrak 62 paket dengan total panjang 337,342 km. Beberapa paket pekerjaan akan dilakukan bulan Maret minggu kedua dan selesai akhir Juli," imbuhnya.
Baca Juga: Pemkab Garut Targetkan Perbaikan Jalan Bisa Rampung Sebelum Lebaran
Menurutnya, ruas jalan yang diperbaiki itu hampir ada di setiap kabupaten/kota yang jalannya menjadi kewenangan Pemprov.
Selain pekerjaan jalan, ada dua jembatan yang diganti, dan yang satu dibangun. Tiga jembatan itu di Kabupaten Bogor, Kabupaten Garut, dan Pangandaran.***