Hari Minggu Kemarin Sampah yang Diangkut di Masjid Al Jabbar Mencapai 12 Ton

14 Februari 2023, 13:30 WIB
Serakan sampah di Masjid Al Jabbar Minggu, 8 Januari 2023. /Netizen prfmnews/

PRFMNEWS - Sejak diresmikan akhir Desember 2022 lalu, ribuan orang silih bergantian mendatangi Masjid Raya Al Jabbar di kawasan Gedebage, Kota Bandung.

Tingginya kunjungan warga ke Masjid Al Jabbar membuat sampah yang diangkut oleh Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jawa Barat (Jabar) juga cukup banyak.

Kepala DLH Jabar Prima Mayaningtias mencontohkan, pada hari Minggu, 12 Februari 2023 kemarin yang bertepatan dengan acara pengajian yang dihadiri sekitar 15 ribu jemaah, membuat sampah yang diangkut mencapai 12 ton.

Baca Juga: Respons Ridwan Kamil soal Jumlah PKL dan Kantong Parkir di Masjid Al Jabbar Terus Bertambah

"Tanggal 12 Februari kemarin dengan adanya pengajian Insan Kamil itu dihadiri kurang lebih 15 ribu orang dengan jumlah sampahnya mencapai 12 ton," kata Prima saat on air di Radio PRFM 107,5 News Channel Senin, 13 Februari 2023.

Disebutkan dia, jumlah sampah itu sebanyak 3 ton langsung dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA), sementara 9 ton lainnya dilakukan pemilahan.

"9 ton kita lakukan pemilahan walaupun pemilahan itu masih ada residu 3 ton," ucapnya.

Disebutkan Prima, pengelolaan sampah di Masjid Al Jabbar memang menjadi tanggung jawab dari DLH Jabar.

Baca Juga: Titik Parkir Masjid Al Jabbar Makin Menjamur, Yana Mulyana: Harus Dikelola, Tarif Harap Lebih Murah

Dalam pengelolaan sampah ini, DLH Jabar berkolaborasi dengan Dinas Perumahan dan Permukiman Provinsi Jawa Barat.

"Kita jadi saling bekerjasama tidak hanya dengan Perkim yang mempunyai domain tupoksi persampahan tapi kami melibatkan semua dinas-dinas terkait," ujarnya.

Prima menyayangkan banyak pengunjung Masjid Al Jabbar yang kerap membuang sampah sembarangan.

Padahal, kata Prima, di sekitar Masjid Al Jabbar sarana untuk kebersihan selalu diupayakan untuk ditambah.

Baca Juga: Kata Ridwan Kamil, Exit Tol KM 149 untuk Akses ke Masjid Al Jabbar Dibuka Sebelum Lebaran

"Sebagaimana arahan Bapak Gubernur masjid ramai berarti semakin makmur masjidnya semakin berkah. Cuma kita hanya meminta semua pengunjung turut menjaga dan meningkatkan rasa memilikinya," ucapnya.

Sampah PKL Cukup Banyak

Dipaparkan dia, sampah paling banyak adalah sampah makanan dan kemasan makanan serta minuman.

Bahkan banyak juga para pedagang kaki lima (PKL) yang kerap meninggalkan sampah begitu saja.

"Ini memang jadi 'PR' di mana PKL-PKL belum tertata dengan baik karena sampahnya juga cukup banyak," sebutnya.

Untuk pengelolaan sampah PKL, Prima sebut sebenarnya itu menjadi tanggungjawab pihak kecamatan Gedebage.

Baca Juga: Ungkap Hasil Pemeriksaan Sinar Api dari Kawah Gunung Tangkuban Parahu, PVMBG: Jangan Terpancing Isu Letusan

Prima menjelaskan, setelah melakukan perhitungan, butuh sekitar 300 petugas kebersihan yang bertugas di area Al Jabbar.

"Kebutuhan personel itu hampir kurang lebih 300 orang untuk di dalam masjid maupun di luar masjid di 6 zona yang kita bagi dan sekarang baru terpenuhi 90 orang yang tersedia petugas yang ada di sana," sebutnya.

Disebutkan dia, dalam dua bulan saja jumlah sampah yang diangkut dari Masjid Al Jabbar mencapai 98 ton.

Untuk mengurangi sampah, DLH Jabar bekerjasama dengan para relawan selalu memberikan edukasi agar warga tidak membuang sampah sembarangan.***

Editor: Rifki Abdul Fahmi

Tags

Terkini

Terpopuler