Ridwan Kamil: 8 Ribu Penerima Bantuan Renovasi Rumah Gempa Cianjur Sudah Terverifikasi

10 Desember 2022, 08:13 WIB
Warga berdiri di depan rumahnya yang rusak akibat gempa di Desa Cibeureum, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin, 21 November 2022. /Antara/Yulius Satria Wijaya/

PRFMNEWS - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyebut jumlah penerima bantuan renovasi rumah yang rusak akibat Gempa Cianjur saat ini mencapai 8.000 penerima terverifikasi.

Sementara total rumah rusak yaitu sebanyak 53 ribu unit dengan wilayah yang paling banyak terdampak adalah Kecamatan Cugenang.

"8.000 sudah terverifikasi dan rekening dipersiapkan, dengan total rumah yang rusak 53.000 lebih," kata Emil, sapaan akrabnya, Kamis 8 Desember 2022.

Baca Juga: 2 Instruksi Presiden Jokowi Usai Kembali Datangi Lokasi Terparah Gempa Cianjur, Termasuk untuk TNI-Polri

Sesuai dengan perintah Presiden, Emil mengatakan penyaluran bantuan renovasi rumah harus dipercepat.

Bantuan renovasi rumah penyintas gempa juga bertambah nilainya, menjadi Rp60 juta (rusak berat), Rp30 juta (rusak sedang), dan Rp15 juta (rusak ringan). Sebelumnya bantuan renovasi itu sebesar Rp50 juta (rusak berat), Rp25 juta (rusak sedang), dan Rp10 juta (rusak ringan).

Warga yang sebelumnya tinggal di Kecamatan Cugenang kemungkinan akan direlokasi ke tempat yang sudah disediakan Kementerian PUPR.

Baca Juga: Ditinjau Jokowi, Begini Spesifikasi Rumah Tahan Gempa yang Dibangun di Cianjur dengan 2 Skema

"Yang paling banyak rusak berat itu di wilayah Cugenang, maka kemungkinan sedang disosialisasikan tidak mendapatkan itu (bantuan dana renovasi), tapi dipindah ke lokasi yang sudah ditentukan, dan itu butuh waktu untuk meyakinkan," tuturnya.

Kondisi warga Cianjur yang terdampak gempa sejauh ini relatif lebih baik. Kang Emil menyebut, trauma healing yang dilakukan di berbagai tempat sangat membantu memulihkan kondisi mental terutama anak-anak.

Baca Juga: Berbagi Kebahagiaan, Ridwan Kamil Rayakan Ulang Tahun Pernikahan di Pengungsian Gempa Cianjur

"Keadaan warga relatif lebih baik, trauma healing sudah dilakukan di mana-mana, saya monitor di daerah pelosok anak-anak relatif terjaga mentalnya," pungkasnya.***

Editor: Rizky Perdana

Tags

Terkini

Terpopuler