Data Terkini Korban Gempa Cianjur: 318 Orang Meninggal Dunia, 7.729 Luka-luka

26 November 2022, 21:52 WIB
Deputi Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan, saat memberikan keterangan pers terkait perkembangan penanganan bencana gempa bumi yang melanda Kabupaten Cianjur. /Portal Bandung Timur/dani jatnika/

PRFMNEWS - Jumlah korban meninggal akibat gempa bumi magnitudo 5,6 di Cianjur, Jawa Barat pada Senin, 21 November 2022 masih bertambah.

Per Sabtu, 26 November 2022 korban meninggal dunia pasca gempa bumi bertambah menjadi 318 orang.

Tim gabungan berhasil menemukan delapan orang yang sebelumnya dinyatakan hilang pasca gempa bumi Cianjur.

Sementara itu, dua warga yang ditemukan jasadnya pada Jumat lalu, teridentifikasi merupakan warga Desa Cijedil yang termasuk dalam korban hilang, sehingga jumlah korban hilang yang sebelumnya 24 berkurang menjadi 14 orang.

Baca Juga: Tingkatkan Pengetahuan Mitigasi Gempa, Ridwan Kamil akan Kirim ASN Jawa Barat ke Jepang

"Dua warga yang ditemukan jasadnya di Warung Sinta pada Jumat (25 November 2020) kemarin merupakan warga Desa Cijedil yang termasuk dalam data orang hilang, sehingga hingga saat ini korban yang dinyatakan masih hilang berkurang menjadi 14 orang," jelasDeputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayjen TNI Fajar Setyawan dikutip prfmnews.id dari BNPB.

Sementara untuk akumulasi korban luka-luka sebanyak sejak awal kejadian berjumlah 7.729 orang dengan rincian luka berat 545 orang, luka ringan 7.134 orang.

Kemudian, korban luka berat yang masih dirawat hingga saat ini sebanyak 108 orang. Sementara untuk korban luka ringan yang sudah tertangani sudah kembali ke rumah masing-masing.

Baca Juga: Pengakuan Seorang Korban Gempa Cianjur yang Ditolak Saat Payungi Mensos Risma

Selanjutnya untuk jumlah akumulasi warga mengungsi sebanyak 73.693 orang.

Titik pengungsian yang telah disurvei sebanyak 207 titik.

Jumlah KK yang di survei sebanyak 21.566 KK dengan total pengungsi sebanyak 45.976 jiwa dengan rincian laki-laki 20.002 jiwa, wanita 25.974 jiwa, penyandang disabilitas 65 jiwa.***

Editor: Indra Kurniawan

Tags

Terkini

Terpopuler